Zainal, Suimi, Herliardo Bertarung Rebut Kursi Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu
Gelaran Muswil DPW PKB Provinsi Bengkulu yang digelar di Mercure Hotel pada Rabu, 3 Desember 2025.--reno/rb
KORANRB.ID – Tiga nama besar masuk penjaringan Ketua PKB Provinsi Bengkulu periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI. Yakni Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, MM, kemudian Sekretaris DPW PKB Provinsi Bengkulu, Dr. Suimi Fales, SH, MH, dan Mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Herliardo, S.Ag.
Gelaran yang berlangsung sejak siang di Mercure Hotel pada Rabu, 3 Desember 2025 itu dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Syaiful Huda yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, kemudian Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi dan dibuka langsung Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian.
Dalam rangkain Muswil PKB Provinsi Bengkulu ke VI itu, proses pencalonan ketua dilakukan melalui mekanisme penjaringan oleh DPP PKB. Penjaringan tersebut mempertimbangkan berbagai variabel, mulai dari komunikasi internal dan eksternal, evaluasi kinerja sebelumnya, hingga penjajakan tokoh potensial.
Setelah melewati pleno, setidaknya terdapat 3 nama diusulkan sebagai calon ketua PKB Provinsi Bengkulu dan nantinya akan mengikuti penjaringan ke DPP PKB.
BACA JUGA:2026, DPRD Minta Semua Perusahaan di Kaur Patuh Bayar CSR
BACA JUGA:Pengumuman Selter Eselon II dan Sekdaprov Bengkulu Tunggu BKN
Tahapan berikutnya, Ketiga calon itu akan mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang akan dilakukan oleh DPP PKB dalam waktu dekat. Setelah proses tersebut selesai, barulah ketua PKB Provinsi Bengkulu terpilih beserta susunan kepengurusan periode 2025 hingga 2030 akan diumumkan secara resmi.
Dalam kesempatannya, Wagub Mian menegaskan siapapun yang nantinya akan terpilih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terbuka untuk bekerja sama dengan semua partai politik tanpa sekat kompetisi.
“Pemerintah memberikan dukungan dan sinergi penuh. Jargon Bapak Gubernur Helmi Hasan, Bantu Rakyat harus diselaraskan dengan semua jargon partai pendukung. Tidak ada soal kalah atau mengalahkan. Kita semua satu tujuan untuk membantu rakyat,” tegas Mian.
Menurutnya, pembangunan daerah hanya dapat berjalan efektif jika seluruh unsur politik bergerak dengan semangat kolaborasi untuk bersinergi dan berkolaborasi yang fokus pada rakyat.
BACA JUGA:Benang Kusut TPPO Seluma Mulai Terurai, 1 Orang Berhasil Diamankan Polisi di Bandung
BACA JUGA:Dari Mataraman hingga Tengger! Berikut 4 Budaya Jawa Timur
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, H. Syaiful Huda, menyambut positif sikap kolaboratif pemerintah daerah. Ia menyebut Muswil VI PKB Bengkulu sebagai momentum penguatan struktur dan konsolidasi organisasi menuju agenda politik nasional.
“Struktur yang kuat dan kader yang bekerja untuk masyarakat adalah kunci. Politik ke depan bukan hanya strategi, tapi kehadiran langsung untuk rakyat,” kata Huda.