Era Digitalisasi Belum Dinikmati 13 Desa di Kepahiang, Sinyal Lemot
Kadis PMD Kepahiang, Zaili--HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Era digitalisasi sebagaimana yang banyak digembar-gemborkan selama ini, belum berjalan sebagaimana yang dibayangkan.
Fenomena di atas setidaknya dialami 13 desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Di sini, masuk dalam kategori wilayah blankspot.
Sebarannya, ada di 6 desa Kecamatan Seberang Musi dan Bermani Ilir, serta 1 desa di Kecamatan Muara Kemumu.
BACA JUGA: Pemasangan Stiker Miskin Penerima Bansos Terhenti, Sudah 764 KPM Bansos Dicoret
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Zaili, SE mengungkapkan sulitnya akses internet di wilayah tersebut, telah berdampak luas pada aktivitas warga dan desa.
Khususnya jajaran pemerintahan desa, yang kerap terganjal saat harus melakukan pengurusan administrasi digital.
Padahal saat ini, hampir segala aspek administrasi di lingkungan pemerintah, sudah menggunakan aplikasi.
"Keluhan ini sudah kita terima.
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Gerak Cepat Benahi Stadion Semarak
Akses internet tak ada, perangkat desa kesulitan karena semua pengurusan adminitrasi keuangan saat ini kan semua lewat internet," kata Zaili.
Tak heran jika kemudian, proses penyelesaian administrasi desa-desa di wilayah blankspot kerap tertunda.
"Untuk adminitrasi dana desa, sekarang kan mesti lewat plikasi siskeudes.
Makanya desa-desa sering terlambat saat pelaporan.
- Tag
- Share
-
-
