Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Pemkot Bengkulu Perkuat Redkar untuk Cegah Kebakaran

BUKA: Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Wakil Walikota Ronny PL Tobing membuka kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi Relawan Pemadam Kebakaran. HENDRI SAPUTRA/RB --

KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran melalui pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar). 

Program ini menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Kegiatan pembinaan Redkar secara resmi dibuka oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Wakil Walikota Ronny P.L. Tobing, Kamis, 9 Oktober 2025 di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bengkulu. Acara turut dihadiri Asisten II Sehmi, Asisten III I Made Ardana, Kepala Dinas Sosial, para camat, lurah se-Kota Bengkulu, serta anggota Redkar.

Dalam sambutannya, Dedy menegaskan bahwa upaya pencegahan kebakaran tidak bisa hanya mengandalkan petugas Damkar, tetapi membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dorong ASN Jadikan Inovasi Sebagai Budaya Kerja

BACA JUGA:Kampus Dilibatkan Perkuat Benteng Ideologi Bangsa

“Damkar tidak bisa berdiri sendiri karena keterbatasan personel. Oleh karena itu, kita bentuk Redkar sebagai ujung tombak Damkar di masyarakat. Ketika terjadi musibah kebakaran atau situasi darurat lainnya, saya harap anggota Redkar dapat segera menyampaikan dan bertindak cepat di lapangan,” ujar Dedy.

Dedy juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Redkar yang telah berkomitmen menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran.

“Saya ucapkan terima kasih dan bangga kepada seluruh anggota Redkar. Saya minta agar Redkar terus berkoordinasi dengan lurah dan camat. Sinergi di tingkat bawah, mulai dari RT, RW, kelurahan hingga kecamatan, sangat penting,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah, menjelaskan bahwa pembentukan Redkar merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk membangun budaya tanggap darurat di masyarakat.

BACA JUGA: 18 Kursi Eselon II di Lingkungan Pemprov Bengkulu Segera Terisi

BACA JUGA:Blockchain Dorong Akselerasi Bisnis Ekonomi Kreatif

“Saat ini jumlah anggota Redkar di Kota Bengkulu telah mencapai lebih dari 400 orang, tersebar di 67 kelurahan dan 9 kecamatan. Mereka rutin mendapatkan pelatihan dan pembinaan dari Damkar,” jelas Yuliansyah.

Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi dan edukasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, Damkar, dan warga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan