Damri Bengkulu Tambah Bus Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

KORANRB.ID – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, Perum Damri Bengkulu menambah satu unit bus untuk memperkuat layanan transportasi penumpang. 

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat sekaligus memenuhi permintaan sewa rombongan yang meningkat di akhir tahun.

Staf Usaha Kantor Pemasaran Damri Bengkulu, Farida Oksita, mengatakan tambahan armada tersebut sudah tiba dan siap beroperasi di wilayah Bengkulu. 

“Kita sudah dapat tambahan satu unit bus medium AC. Ini bisa digunakan untuk kegiatan Natal dan Tahun Baru, juga untuk layanan angkutan sewa rombongan. Unitnya tetap di Bengkulu karena potensi pengguna di sini cukup besar,” ujarnya, Rabu, 12 November 2025.

BACA JUGA:Kasus Bedah Rumah Lebong: Diduga Tabrak Aturan, Toko Bangunan Sudah Diatur

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Relokasi Pedagang Pasar Minggu, Kawasan PTM Ditata Ulang

Farida menjelaskan, Damri Bengkulu tidak hanya melayani rute reguler atau Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), tetapi juga angkutan perintis yang mendapat subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Total armada yang saat ini beroperasi mencapai delapan unit, termasuk satu bus di Pulau Enggano.

“Untuk angkutan keperintisan, jalurnya meliputi Bengkulu–Kaur, Bengkulu–Ulu Manna, Bengkulu–Lebong, Lebong–Curup, dan satu di Pulau Enggano. Tarifnya bervariasi tergantung jarak, paling tinggi Rp50.000,” jelasnya.

Untuk rute komersial AKDP Bengkulu–Mukomuko, tarif terjauh mencapai Rp125.000. Farida menambahkan, perbedaan utama antara rute komersial dan perintis terletak pada adanya subsidi dari pemerintah. 

“Kalau angkutan perintis itu dikontrak melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Karena disubsidi APBN, tarifnya jauh lebih murah dibanding tarif normal yang bisa mencapai Rp150.000,” katanya.

BACA JUGA:Wamendag Roro Ajak Kolaborasi Perkuat Logistik Nasional yang Efisien

BACA JUGA:Langkah Pencegahan, PGRI Gelar Penyuluhan Hukum untuk Guru

Saat ini seluruh armada Damri Bengkulu berjenis bus medium AC. Dari total delapan unit, lima digunakan untuk rute keperintisan, satu untuk AKDP, satu di Enggano, dan satu tambahan baru. 

Menjelang masa libur akhir tahun, seluruh kendaraan akan menjalani pemeriksaan teknis bersama Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan BPTD.