Pengembangan Kawasan Wisata Situs Sejarah: Siapa Berbuat Apa?
Syaiful Anwar. AB Dosen FKIP UNIHAZ--
KORANRB.ID - Kota Bengkulu, menurut sejarah, termasuk kota tua di negeri ini. Kenapa? Kota ini diperebutkan oleh negara-negara penjajah seperti Inggris, Belanda, dan Portugis.
Dalam sejarah yang paling melegenda adalah Belanda dan Inggris yang pernah menjajah Bengkulu cukup lama.
Fakta juga menyebutkan Bengkulu pernah ditukar oleh Belanda dengan Inggris. Apa isi perjanjian mereka? Bahwa Inggris mendapat Singapura dan Belanda mendapat Bengkulu.
Artinya, Bengkulu sudah diperebutkan oleh negara di dunia.
BACA JUGA:KGTK Bengkulu Awasi Langsung Penerapan Sekolah Inklusif
BACA JUGA:OJK Bengkulu Awasi Aplikasi VIR, Belum Berizin dan Berpotensi Ilegal
Akibat dari penjajahan itu, banyak peninggalan sejarah berupa situs yang melegenda seperti Benteng Marlborough, gedung tempat tinggal Gubernur Jenderal Belanda dan Inggris yang sekarang menjadi rumah kediaman Gubernur Bengkulu. Situs itu masih dapat dilihat sampai sekarang dan masih dinikmati oleh generasi sekarang, baik dalam maupun luar negeri.
Sebagai kota yang bersejarah, Kota Bengkulu berpusat di sekitar benteng dan rumah gubernur. Belakangan, oleh pemerintah dibangun Mess Pemda yang semula diperuntukkan sebagai tempat penginapan. Namun, sayang seribu sayang, kini terbengkalai. Gedung ini terlantar seperti tak bertuan! Sekarang, berbagai wacana muncul untuk memberdayakan gedung itu.
BACA JUGA:BPOM Tindak 1.000 Iklan Kesehatan Menyesatkan Setiap Hari
BACA JUGA:Tahapan Lelang Sekda Kaur Usai, Tiga Nama Diajukan ke Bupati
Wacana terakhir oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memperuntukkannya sebagai kantor Wali Kota Bengkulu. Sampai hari ini belum ada kejelasan, entah karena alasan efisiensi.
Beberapa waktu lalu, gedung ini juga ditawarkan kepada pihak ketiga, tapi belum membuahkan hasil. Pertanyaannya, apakah sebabnya? Dan apa obatnya? Bagai syair lagu, “Jangan ditanya ke mana aku pergi, dan jangan ditanya mengapa aku pergi. Usah kau paksa aku bersabar hati, tamatkan saja kisah yang sedih.”
Kota Bengkulu dengan potensi situs sejarahnya mungkin masih bisa mengembangkan kawasan pelabuhan lama dan Benteng Marlborough untuk membangkitkan pariwisata, terutama wisata sejarah.
Pengembangan kawasan wisata situs sejarah dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti: Konservasi dan Restorasi: Melakukan konservasi dan restorasi situs sejarah untuk menjaga keaslian dan keutuhannya.