Pemkot Bengkulu Buka Layanan NIB On The Spot di Mall
LAYANAN: Pelayanan NIB on the spot yang dilakukan DPMPTSP Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. IST/RB--
KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui DPMPTSP membuka layanan NIB On The Spot di Mega Mall dan Bencoolen Mall mulai 4–9 Desember 2025 untuk mempercepat penerbitan legalitas usaha bagi pelaku UMKM.
Layanan ini digelar agar pembuatan Nomor Induk Berusaha lebih mudah dijangkau masyarakat tanpa harus datang ke kantor.
Program NIB On The Spot Pemkot Bengkulu tersebut menjadi strategi percepatan formalitas usaha dan perluasan basis UMKM yang tercatat dalam sistem nasional.
Dengan hadir di pusat keramaian, Pemkot Bengkulu ingin memotong hambatan birokrasi dan meningkatkan literasi digital pelaku usaha.
BACA JUGA:Dinkes Pasang Badan, Kapus Cinta Segitiga di Rejang Lebong Belum Dicopot
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Verifikasi 100 Ruas Jalan untuk 2026
Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Sri Putri Yani BZ, S.H., M.H., menyampaikan bahwa layanan ini menjadi bagian dari percepatan transformasi ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan semua pelaku usaha, sekecil apa pun, bisa mendapatkan legalitas secara mudah dan cepat. Legalitas bukan beban, tapi pintu menuju pembiayaan dan program pemerintah lainnya,” ujarnya, Rabu 3 Desember 2025.
Seluruh proses pembuatan NIB dilakukan gratis dengan pendampingan tenaga ahli OSS. Pelaku usaha cukup membawa dokumen dasar, dan dalam beberapa menit NIB dapat terbit dan langsung berlaku nasional.
Legalitas ini menjadi syarat untuk mengakses pembiayaan bank, bantuan pemerintah, hingga kemitraan usaha.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Gagal Cair, Kades Kepahiang Ikut Aksi ke Istana
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem dan Hama Picu Harga Cabai Melambung
Syarat dokumen untuk NIB usaha perorangan adalah KTP, NPWP, email aktif, dan nomor WhatsApp. Untuk badan usaha diperlukan Akta Notaris, AHU Online, KTP pemilik, NPWP perusahaan, dan email perusahaan.
Pemkot Bengkulu berharap layanan jemput bola ini dapat meningkatkan jumlah UMKM yang tercatat resmi serta memperluas akses pembiayaan.