Kisruh Komentar di Facebook Berakhir, Waka Komisi lll DPRD Mukomuko dan Azwar Sepakat Damai
BERSAMA: Frenky dan Azwar usai berdamai--
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Polemik yang sempat memanas di Kabupaten Mukomuko akhirnya menemukan jalan damai.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Frenky Janas, yang sempat menjadi sorotan publik usai komentarnya di media sosial dinilai tidak pantas, kini menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukan ditujukan kepada masyarakat Mukomuko, melainkan murni permasalahan pribadi.
Frenky menyampaikan bahwa persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ia dan Azwar M Jaya, pihak yang disenggol dalam komentar tersebut, telah menempuh perdamaian baik secara lisan maupun tertulis.
Proses itu bahkan disaksikan langsung oleh pihak TNI dari Koramil Ipuh, Polsek Ipuh, serta Wakil Ketua I DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi.
BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat Bengkulu Kembali Berunjuk Rasa di Gedung DPRD, Ini Tuntutannya
“Mengenai komentar itu, saya dengan Azwar M Jaya sudah berdamai. Kesepakatan perdamaian sudah disaksikan aparat dan tokoh setempat. Jadi masalah ini sudah selesai,” ujar Frenky
Dengan nada tegas. Ia menambahkan, kesalahpahaman yang kemudian viral di media sosial sebenarnya berasal dari potongan kalimat yang tidak utuh.
Narasi yang beredar membuat publik tersulut emosi, padahal menurutnya tidak pernah ada maksud menyinggung masyarakat luas. Frenky menekankan bahwa dirinya dan Azwar kini tidak lagi memiliki masalah.
“Kami sudah berdamai. Itu murni masalah pribadi antara saya dengan beliau, bukan dengan masyarakat Mukomuko,” tandasnya.
Sementara itu, Azwar M Jaya juga menyampaikan sikap lapang dada dalam menyikapi kejadian ini. Dalam sebuah video perdamaian yang beredar, ia menegaskan sudah menerima permintaan maaf dari Frenky.
BACA JUGA:Kebiasaan Unik di China, Membiarkan Anak Kecil Buang Air di Jalanan
“Saya menerima permintaan maaf Frenky Janas. Permasalahan ini selesai. Tidak ada lagi persoalan di antara kami. Saya ingin menekankan, masalah ini hanya urusan pribadi kami, tidak ada kaitan dengan pihak manapun,” ujarnya.
Dengan adanya perdamaian tersebut, masyarakat diharapkan tidak lagi terbawa suasana panas akibat isu yang sempat bergulir. Kedua belah pihak sepakat melangkah maju tanpa lagi menyimpan ganjalan.