Mukomuko Perluas Vaksinasi Rabies untuk Tekan Penularan

KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten Mukomuko memperluas vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies di berbagai wilayah sebagai langkah pencegahan penyakit. 

Program vaksinasi rabies ini digencarkan Dinas Pertanian agar penularan dapat ditekan sejak dini dan layanan kesehatan hewan lebih mudah diakses warga.

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menegaskan bahwa vaksinasi rabies menjadi prioritas untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit mematikan tersebut.

Upaya ini dilakukan melalui peningkatan cakupan vaksinasi pada hewan penular rabies, terutama anjing, kucing, dan kera.

BACA JUGA:MTQ Tingkat Kabupaten Resmi Dibuka, Kaur Target Juara Umum di MTQ Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Pasokan Pangan Mukomuko Stabil Meski Jalur Sumbar Terganggu

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, drh Diana Nurwahyuni, mengatakan petugas kini menjangkau desa-desa untuk memberikan vaksinasi gratis. 

Ia menyebut langkah proaktif itu diambil agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh layanan vaksinasi rabies.

“Rabies bukan persoalan ringan. Pencegahannya harus dimulai dari kesadaran pemilik hewan. Vaksinasi adalah langkah paling efektif, dan kami minta masyarakat ikut serta, dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi tersebut,” tegasnya.

Menurut Diana, meski tren kasus rabies dapat ditekan, ancaman tetap muncul jika hewan peliharaan tidak divaksin berkala. 

BACA JUGA:Gubernur Helmi Komandoi Aksi Bengkulu untuk Aceh, Sumut dan Sumbar, Target Bantuan Rp3 Miliar

BACA JUGA:Bank Indonesia Paparkan Arah Kebijakan Ekonomi 2026

Ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat menjadi faktor penting keberhasilan program ini.

Selain vaksinasi rabies, Dinas Pertanian memperkuat sistem pelaporan gigitan hewan. Setiap laporan segera ditindaklanjuti petugas agar potensi penularan tidak terlewat.