Penyebab Banjir dan Longsor di Bengkulu, Ini Penjelasan Dosen Kehutanan Unib
Hefri Oktoyoki S.Hut, M.Si salah satu dosen Jurusan Kehutanan Unib--
KORANRB.ID - Beberapa tahun belakangan ini sering terjadi bencana alam yang seakan tanpa bisa diprediksi termasuk di Provinsi Bengkulu mulai dari tanah longsor, banjir.
Namun apakah benar banjir dan longsor terjadi akibat bencana alam? Banyak penelitian yang mengatakan terjadinya banjir dan longsor bukan terjadi murni karena bencana alam biasa.
Namun ada campur tangan manusia yang kurang peka dan memperhatikan kelangsungan alam.
Untuk memastikan penyebab terjadinya bencana, banjir ataupun lonsor memang terlebih dahulu dibutuhkan penelitian.
BACA JUGA:Pernah Landa Aceh, Bengkulu Masuk 19 Wilayah Rawan Tsunami Indonesia, Dimana Saja Lokasinya?
Namun Hefri Oktoyoki S.Hut, M.Si salah satu dosen Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu (Unib) mengatakan, jika berkaitan dengan banjir tentu yang akan dilihat terlebih dahulu seperti apa hulu sungai tersebut.
Namun apakah kawasan hutan telah mengalami degradasi lingkungan juga perlu dllihat, karena rusaknya hutan membuat tidak ada lagi penahan tanah alami yang berasal dari akar pohon.
"Saya bisa kasih gambaran secara umum saja, sebab untuk bengkulu saja belum melakukan kajian kerusakan hutannya, namun tidak menutup kemungkinan kerusakan hutan juga salah satu penyebabnya,"kata Hefri.
Dosen yang juga aktif disosial masyarakat dipenyanggah hutan ini menceritakan, jika penting bagi setiap pihak baik itu pemerintah, dan seluruh masyarakat menjaga kawasan hutan.
BACA JUGA:Inspektorat Seluma Audit Investigasi Dana Desa Serian Bandung, Ini Penyebabnya
Sebab jika berkurangnya atau bahkan hilangnya tutupan hutan, akan menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) menyerap air hujan atau presitipasi sehingga aliran permukaan menjadi tinggi otomatis pendangkalan sungai, penyempitan alur sungai akan terjadi karena akibat sedimentasi
"Nah fenomena ini juga yang mempengaruhi banjir dan tanah longsor kita debit air besar, pada daerah resapan, mulai dari lembah, sepanjang sungai yang pastinya daerah yang dilalui aliran air,"terangnya.
Untuk Bengkulu sendiri memiliki kawasan hutan negara yang cukup luas, mulai dari Hutan Lindung (HL), Taman Nasional (TN), Hutan Produksi (HP), Cagar Alam (CA), dan Taman Wisata Alam (TWA).
Seluruh kawasan ini memiliki peran penting bagi keberlangsungan kehidupan maka dari itu sudah sejatinya setiap pihak dengan perannya masing-masing dapat menjaga kawasan tersebut.
BACA JUGA:70 Ribu Tahun Tenggelam, Atlantis yang Hilang Ditemukan di Australia