Waspada! Belasan Kasus Flu Singapore Ditemukan di Bengkulu

Reporter: Bela Wilianti |

Editor: Ade HR |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 21:22

epala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM., M.Si., terhitung dari minggu ke-1 hingga minggu ke-15 bulan April, pihaknya sudah menemukan 12 kasus dengan suspek penyakit Flu Sungapore.--BELA/RB

Terutama terletak di telapak kaki dan telapak tangan, di mukosa atau jaringan yang ada di rongga mulut seperti halnya lidah.

"Ciri khas tersebut yang ditemuka untuk mendeteksi jenis penyakit ini," katanya.

Ciri-ciri awal penyakit ini, biasanya penderita akan mengalami demam yang berlangsung 1-2 hari.

Selanjutnya baru akan timbul ruam pada kulit dan benjolan kecil di telapak kaki dan tangan serta mukosa mulut.

"Pasien yang menderita penyakit ini cenderung akan mengalami berkurangnya nafsu makan, lesu, nyeri tenggorokan," imbuh Ruslian.

Bahkan, jika penyakit ini terjadi pada balita, biasanya balita tersebut akan lebih cengeng dan rewel. Ditandai dengan lesi di telapak kaki maupun tangan.

Penanganan yang harus dilakukan jika ditemukan kasus tersebut, maka si penderita harus dilakukan isolasi.

Untuk anak-anak, hindari berkontak dulu dengan anak-anak lainnya.

Jika terjadi pada orang dewasa maka hindari keramaian.

Serta selalu menutup mulut dan hidung saat batuk maupun bersin, dan tidak mencium anak yang menderita virus tersebut.

"Upayakan tidak menggunakan alat makan minum secara bersamaan.

Begitu pula dengan handuk, pakaian, dan sikat gigi," terangnya.

waspada! belasan kasus flu singapore ditemukan di bengkulu                            bengkulu, koranrb.id - belasan kasus flu singapore ditemukan di provinsi bengkulu. bahkan, wilayah penyebaran tertinggi ada di bengkulu utara.
dikatakan kepala bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit (p2p) dinas kesehatan (dinkes) provinsi bengkulu, ruslian, skm., m.si., terhitung dari minggu ke-1 hingga minggu ke-15 bulan april, pihaknya sudah menemukan 12 kasus dengan suspek penyakit tersebut.
"kasus demam singapura atau penyakit hfmd sudah ditemukan suspek di provinsi bengkulu.
dari januari - april ini sudah ada 12 kasus yang ditemukan," terang ruslian, sabtu, 27 april 2024.
baca juga:catat! pemkab rejang lebong gelar nobar timnas di setia negara city park
bahkan, dikatakan ruslian, dari 12 kasus yang ditemukan 11 diantaranya ada di bengkulu utara.
disusul oleh kota bengkulu, yang baru-baru ini juga ditemukan 1 kasus.
data tersebut  tercatat berdasarkan kunjungan rawat jalan di rumah sakit maupun puskesmas, dari minggu ke-1 hingga ke minggu ke-15 atau dibulan april ini. 
"alhamdulillah untuk wilayah lainnya belum ada ditemukan kasus. kita harapkan jangan sampai ada," ucap ruslian. 
baca juga:emas putih dan emas kuning, ini 5 perbedaannya
penyakit yang juga disebut kaki, tangan, mulut atau hand, foot, and mouth disease (hfmd) ini, disebabkan oleh virus. bahkan, dikatakan ruslian, virus ini cukup cepat penularannya. 
virus menular melalui kontak kulit, pernapasan, maupun cairan dari lesi atau benjolan, yang ada di penderita tersebut.
"virus ini juga bisa menyebar melalui hidung, tenggorokan, saat bersin maupun saat batuk," tambahnya.
identiknya, penyakit flu singapore ini ditandai dengan ruam yang ditemukan dikulit, berbentuk seperti cacing.
baca juga:21.929,58 hektar hutan bengkulu hilang dalam setahun, penyebab banjir bengkulu?
terutama terletak di telapak kaki dan telapak tangan, di mukosa atau jaringan yang ada di rongga mulut seperti halnya lidah.
"ciri khas tersebut yang ditemuka untuk mendeteksi jenis penyakit ini," katanya.
ciri-ciri awal penyakit ini, biasanya penderita akan mengalami demam yang berlangsung 1-2 hari.
selanjutnya baru akan timbul ruam pada kulit dan benjolan kecil di telapak kaki dan tangan serta mukosa mulut. 
baca juga:hamil tak ketahuan, orangtua kaget anaknya mau melahirkan, lapor polres benteng, sang pacar ditangkap
"pasien yang menderita penyakit ini cenderung akan mengalami berkurangnya nafsu makan,  lesu, nyeri tenggorokan," imbuh ruslian.
bahkan, jika penyakit ini terjadi pada balita, biasanya balita tersebut akan lebih cengeng dan rewel. ditandai dengan lesi di telapak kaki maupun tangan.
penanganan yang harus dilakukan jika ditemukan kasus tersebut, maka si penderita harus dilakukan isolasi. 
untuk anak-anak, hindari berkontak dulu dengan anak-anak lainnya.
baca juga:halal bihalal ikal fakultas pertanian unib, dihadiri ratusan alumni
jika terjadi pada orang dewasa maka hindari keramaian. 
serta selalu menutup mulut dan hidung saat batuk maupun bersin, dan tidak mencium anak yang menderita virus tersebut.
"upayakan tidak menggunakan alat makan minum secara bersamaan.
begitu pula dengan handuk, pakaian, dan sikat gigi," terangnya.
baca juga:puing-puing longsor perbatasan lebong – curup mulai dibersihkan 
penanganan untuk jenis penyakit ini, dikatakan ruslian haru dilakukan oleh dokter yang akan mengobati secara sistematik. 
sehingga harus tetap diobati di rumah sakit karena untuk mencegah kondisi yang lebih berat.
tentunya, jika dokter sudah menyarankan untuk dilakukan dirawat jalan, maka dia akan dirawat di rumah setelah diberikan obat oleh dokter. 
"kasus flu singapore ini dominan ditemukan satu kasus setiap minggunya.
baca juga:kapibara hewan pengerat raksasa, benarkah perenang unggul?
alhamdulillah belum ada kita temukan peningkatan kasus dua kali lipat dalam satu minggu itu," demikian ruslian. 
untuk diketahui, berdasarkan catatan kementerian kesehatan (kemenkes) hingga pekan ke-13 tahun 2024, flu singapore ini sudah ada 6.500 kasus dengan jumlah penyebaran terbanyak terjadi di pulau jawa. 
dibandingkan pekan ke-11 tahun 2024, kasus flu singapura ini naik cukup signifikan, dari semula hanya sekitar 5.000 kasus.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 28 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan