Juli, Rest Area Tol Bengkulu Ditargetkan Selesai
REST AREA: Saat ini pembangunan rest area tol Bengkulu-Taba Penanjung terus digencarkan.--istimewa/rb
BACA JUGA:Waspada! Belasan Kasus Flu Singapore Ditemukan di Bengkulu
“Jadi keberadaan rest area dijalan tol cukup vital dan diperlukan para pengendara apabila capek dalam berkendara. Bisa juga untuk menunaikan ibadah solat dan makan,” pungkasnya.
Diberitakan RB sebelumnya, Pemerintah pusat sudah menyetujui Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) PT. Hutama Karya (Persero) melalui Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2023 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Berdasarkan keputusan tersebut, anggaran senilai Rp18,6 triliun telah disiapkan untuk menyelesaikan pembangunan ruas Jalan TOL (Tax On Location) Trans Sumatera (JTTS), termasuk di dalamnya ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau.
Hal itu disampaikan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK), Adjib Al Hakim dalam rilis resminya yang diterima, Rabu 24 April 2024.
BACA JUGA:Catat! Pemkab Rejang Lebong Gelar Nobar Timnas di Setia Negara City Park
"PNM kita untuk PT. HK (Persero) telah disetujui pemerintah pusat.
Itu tertuang pada UU Nomor 19 Tahun 2023 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024," ungkap Adjib.
UU tersebut, lanjut Adjib, diterbitkan pada tanggal 16 Oktober 2023, dan juga Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2023 tentang rincian APBN Tahun Anggaran (TA) 2024.
“Adapun PMN yang disetujui senilai Rp 18,6 triliun untuk mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatra, khususnya penyelesaian JTTS Tahap I, serta melanjutkan pengusahaan pembangunan salah satu ruas JTTS Tahap II,” kata Adjib.
BACA JUGA:Emas Putih dan Emas Kuning, Ini 5 Perbedaannya
Menurut Adjib, dari total PMN sebesar Rp 18,6 triliun tersebut, dibagi menjadi dua.
Rinciannya Rp 5,17 triliun digunakan untuk penyelesaian JTTS tahap I meliputi Binjai-Langsa yakni seksi Binjai-Pangkalan Brandan.
"Kemudian Bengkulu-Lubuk Linggau seksi Taba Penanjung-Lubuk Linggau, Simpang Indralaya-Muara Enim seksi Simpang Indralaya-Prabumulih," terang Adjib.
Selanjutnya, sambung Adjib, Kisaran-Indrapura, Kuala Tanjung-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar, Sigli-Banda Aceh, Pekanbaru-Padang seksi Sicincin-Padang, dan Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Koto Kampar.