Berbeda dari Sebelumnya, Ini Mekanisme Pemeriksaan CJH 2024
SALAM: Pj Walikota Bengkulu Ir. Arif Gunadi, M.Si, bersama Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata,S.I.K sedang menyalami CJH di Masjid Merah Putih pada Minggu pagi 28 April 2024.--WEST JER TOURINDO/RB
BACA JUGA:Motor Digelapkan Teman Pria, Modus Jemput Pacar dan Ditilang Polisi
"Untuk mekanisme lainnya masih sama.
Yang membedakan hanya, tahun ini kopernya dibawa ke sini (bandara), penumpangnya di sana (asrama haji)," singkat Ilham.
Untuk diketahui alat x-ray merupakan kelengkapan penting di bandara untuk menunjang keamanan bandara, khususnya pengecekan barang bawaan penumpang yang akan dimasukkan ke kabin ataupun ke bagasi pesawat di bandara.
X-ray scanner yang merupakan peralatan pendeteksi barang-barang berbahaya meliputi senjata api, senjata tajam, logam, termasuk obat-obatan terlarang serta bahan peledak.
BACA JUGA:Pastikan Kegiatan Fisik Jalan, Dewan Bakal Sidak
Berdasarkan hasil pantauan RB, X-ray spesiapakasi dual view ini sudah dipasang di Aula yang biasa digunakan pada saat pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) sebelum menuju ke Embarkasi Anatara Bengkulu atau Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pengadadaan untuk satu unit X-Ray ini dianggarkan sekitar Rp1,5 miliar.
Sebelumnya, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, mengatakan Pemprov Bengkulu pada musim haji, biasanya memang menyewa alat X-Ray.
Jika diakumulasikan, untuk dua hingga tiga kali sewa harganya sama seperti harga x-ray jenis dual view ini.
BACA JUGA:Digelontorkan Dana Rp1,3 Miliar, Program BSPS Belum Berjalan
"Harga sewa cukup mahal. Dua hingga tiga kali menyewa, sama dengan harga satu x-ray.
Jadi, lebih baik dibeli x-ray itu," jelas Khairil.
Sehingga, demi efisiensi anggaran, tahun ini akan dilakukan pembelian khusus untuk X-Ray kabin dan penumpang.
Alokasi yang sudah disiapkan oleh Pemprov melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, sekitar Rp1,5 miliar.