WOW! Melebihi Harga Sapi, Beternak Kambing Boer Semakin Diminati

UNGGUL : Kambing boer, kambing pedaging adal Afrika yang semakin diminati peternak di Indonesia. ( foto Pinterest)--

Harga yang tinggi dipengaruhi permintaan pasar yang terus meningkat, sementara ketersediaan stok bibitnya masih sangat terbatas.

Apalagi rata-rata bibitan kambing boer masih sangat mengandalkan impor dari negara tetangga, Thailand dan Australia.

Soalnya untuk hasil peternakan lokal belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. 

BACA JUGA:4 Usaha Ternak dan Budidaya di Kota Bengkulu yang Bisa Hasilkan Cuan

2. Pertumbuhan Sangat Cepat

Tingkat pertumbuhan kambing boer sangatlah cepat jika dibandingkan dengan kambing jenis lainnya.

Rata-rata pertumbuhan berat badan kambing boer adalah 200 gram per hari dan dalam usia sapih 120 hari mencapai berat 29 kilogram. 

Umumnya kambing boer jantan dewasa yang terpelihara dengan baik mencapai berat hingga 120 kilogram. 

Sedangkan untuk indukan betina rata-rata memiliki berat hingga 70 kilogram. 

Jauh sekali perbedaannya dengan berat badan kambing lokal di Indonesia yang rata-rata hanya mencapai 49 kilogram.

BACA JUGA:Masyarakat Lebih Senang Beternak Kambing Ketimbang Sapi, Ini alasannya

3. Daya Tahan Lebih Kuat

Jika melihat daerah asalnya di Afrika, kambing boer memiliki daya tahan yang sangat kuat karena mampu bertahan hidup di lahan tandus serta cuaca yang ekstrem.

Ketika dipelihara di Indonesia, tentu saja peluang hidup kambing boer lebih besar mengingat cuaca di Indonesia yang lebih bersahabat.

Apalagi jika sistem pemeliharaannya dilakukan dengan pola pengandangan yang terlindung dari panas dan hujan, tentunya peluang hidup kambing boer akan semakin terjamin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan