Kades Dusun Baru Segera Pecat Tiga Perangkat Desa, Ini Alasannya

Kades Dusun Baru berencana akan memecat 3 perangkat desa nya. --

BACA JUGA:Soal Perkara Kades Dusun Baru, DPRD Minta Perangkat Desa Bersikap Netral

Hardi membantah bahwa adanya keterlibatan dirinya menjadi peserta orasi dan sejauh ini masih bersifat netral.

Saat berangkat demo lalu, dirinya tidak bersama warga, dan perginya sudah konfirmasi ke Camat Ilir Talo untuk mengawasi warga orasi.

Hardi membenarkan bahwa dirinya menggunakan baju PPDI, namun hal tersebut bukan karena ada kaitan dengan PPDI, melainkan kebetulan baju tersebut salahsatu favoritnya dirinya nyaman menggunakan baju tersebut.

"Saya datang untuk menjaga agar tidak anarkis dan melanggar ketentuan serta larangan.

BACA JUGA:Dituding Intervensi Perkara Kades Dusun Baru, Ini Penjelasan DPRD Seluma

Jadi saya hadir untuk membantu dalam pengamanan karena mereka warga saya

posisinya saya ada didalam gedung dan tidak ikut orasi,"ujar Hardi.

Untuk diketahui, jika dihitung sejak tanggal 4 April 2024, artinya sudah 3 minggu Kantor Desa disegel oleh warga tanpa bisa dibuka, selama itu pula pemerintah desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma tidak bisa melakukan operasional seperti sediakala.

Atas hal tersebut, Pemdes Dusun Baru terpaksa melakukan work from home (WFH) untuk melayani masyarakat.

BACA JUGA:Ratusan Warga Dusun Baru Kembali Demo Di Kantor Bupati Seluma, Ini Tuntutannya!

Dijelaskan Sekretaris Desa (Sekdes) Dusun Baru, Hardi Yansah.

Kantor desa tersebut disegel oleh warga, murni karena efek kekesalan masyarakat atas mediasi yang dilakukan oleh Pemkab Seluma bersama DPRD, forkopimda dan masyarakat Dusun Baru tidak menemukan titik terang. 

Lantaran Pemkab Seluma mengingkari janjinya untuk memberhentikan Kades Dusun Baru atas dugaan perselingkuhan dan membuat kondisi desa tidak tentram.

"Sampai saat ini kami tidak tau kapan akan dibuka segelnya,”imbuh Hardi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan