3 Ciri Kopling Motor Selip dan Cara Mengatasinya
Merata : Motor sport menggunakan kopling manual. (Foto: Muharista Delda/RB) --
Jenis kopling ganda lebih mudah digunakan karena tidak perlu tarik ulur tuas kopling.
BACA JUGA: 10 Tahun PPPK Tidak Boleh Pindah, Tahapan Penerimaan 1.000 CASN Dimulai
Namun terlepas dari kelebihan dan kekurangan dari sistem kerjanya, kopling tidak akan bisa bekerja maksimal jika mengalami selip.
Lantas, seperti apakah ciri kopling motor yang selip?
1. Motor Kurang Bertenaga
Ciri yang paling terasa ketika motor mengalami selip adalah penurunan performa mesin atau lari motor kurang bertenaga.
Dengan penurunan itu, motor tidak bisa mencapai top speed normalnya sekalipun gas sudah ditarik penuh.
Motor akan sangat terasa berjalan lemot saat melintasi jalanan yang menanjak.
BACA JUGA:Mengapa Buah-buahan Ini Perlu Dihindari Saat Sarapan Pagi, Alasannya Masuk Akal
2. Engkol Terasa Ngelos
Ciri lain motor yang mengalami kopling selip, ketika diengkol atau mengaktifkan kick starter, tuas engkolnya terasa ringan.
Bahkan menyalakan motor akan lebih sulit karena gigi engkolnya seringkali ngelos.
3. Mesin Meraung
Ciri-ciri kampas kopling yang mulai habis selanjutnya adalah putaran mesin yang semakin tinggi.
Putaran mesin menjadi semakin tinggi akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin.