5 Mobil Dinas Dinkes Seluma Rusak Berat, Segera Dilelang
CEK: Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mengecek mobil dinas yang sudah mulai rusak.--Zulkarnain Wijaya/RB
BACA JUGA:Rakorda Penanganan Stunting, Wakil Bupati H. Rifa’i Tajuddin Hadir
Karena daerah pelosok kebanyakan memiliki rintangan ekstra, mulai dari jarak yang jauh hingga infrastruktur jalan yang belum rata.
"Sebanyak empat mobil ambulance dengan jenis double gardan, ini sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh oleh mobil ambulance tersebut,"ujar Rudi.
Adapun empat Puskesmas yang akan menerima empat mobil ambulans tersebut yakni Puskesmas Babatan, Puskesmas Ulu Talo, Puskesmas Puguk dan Puskesmas Dusun Tengah.
Per unitnya mobil tersebut menelan anggaran sebesar Rp750 juta menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
BACA JUGA:Cukai Hasil Tembakau Naik, Produsen Rokok Optimistis Catatkan Pertumbuhan
"Salah satunya yakni Puskesmas Babatan karena jangkauannya hingga ke Desa Kuti Agung yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah," jelas Rudi.
Sebelumnya pada tahun lalu, Dinkes Seluma juga telah menerima 8 unit mobil ambulance merk Toyota Avanza yang diberikan kepada 8 Puskesmas.
Yakni Puskesmas Muara Maras, Puskesmas Pajar Bulan, Puskesmas Talang Tinggi, Puskesmas Penago Dua, Puskesmas Tais, Puskesmas Riak Siabun, Puskesmas Tumbuan dan terakhir Puskesmas Air Periukan.
BACA JUGA:Pendaftar Masih Minim, KPU Tawarkan Guru Jadi Anggota PPS
Ambulance tersebut dianggarkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp 2,5 miliar.
"Tujuan pengadaan kendaraan operasional ambulance ini untuk menunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas, agar nantinya tidak ada lagi kasus ambulan mogok ketika merujuk pasien gawat darurat," tutup Rudi.