Ini 7 Rekomendasi Film Komedi Indonesia, Dijamin Ngakak
Ini 7 Rekomendasi Film Komedi Indonesia, Dijamin Ngakak. (Foto : pixabay)--
Film ini menceritakan tentang delapan pemuda yang memiliki alasan berbeda dalam aksi perampokan sebuah bank.
Mulai dari karena hobi, iseng, memicu adrenalin hingga karena putus cinta, uniknya ada yang beralasan merampok untuk membantuk anak yatim dan fakir miskin.
Awalnya aksi perampokan terkesan amatir dan cenderung aneh, namun seketika berubah ketika bank tersebut dikepung oleh kepolisian setempat.
BACA JUGA:Kemhan RI Buka Pendaftaran Komcad, Tertarik? Simak Penjelasannya
Merasa dikepung, akhirnya mereka harus saling bekerja sama untuk mencari jalan keluarnya.
Alur cerita ini menjadi lebih lucu dan hidup karena tidak lepas dari para bintang filmnya yang juga mayoritas berasal dari komika atau komedian.
Mulai dari Ernest Prakasa, Bintang Bete, Babe Cabiita, Fico Fachriza, Arie Kriting, Indro Warkop, Nirina Zubir, dan Nikita Mirzani,Mongol Stres, Mudy Taylor. Lalu Pandji Pragiwaksono, Boy William, Candil, Coboy Junior, Jeremy Teti, Kiki Fatmala, Agus Kuncoro, Joe Project P, Cak Lontong, Henky Sulaiman, Laila Sari, Agung Hercules, Ence Bagus, serta Ge Pamungkas.
3. Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss !
Mengangkat kembali film Warkop DKI yang melegenda pada tahun 90an. Pada 2016 muncul film Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss ! di bioskop Indonesia.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Isi Kotak Lamaran, Anti Ribet dan Low Budget
Alur ceritanya mengisahkan tentang tiga sahabat, Dono , Kasino, dan Indro, yang bekerja sebagai petugas keamanan di organisasi CHIIPS.
Seharusnya mereka bertugas untuk menjaga dan menertibkan masyarakat, namun aksi konyol mereka justru berbuat sebaliknya dan berujung menjadi sasaran omelan bos mereka.
Tiga karakter utama diperankan oleh Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro.
4. Cek Toko Sebelah
Film yang release di bioskop pada tahun 2016 ini terinspirasi dari realitas etnis Tionghoa, karena seringkali para anak tionghoa menyelesaikan pendidikan tinggi, pada akhirnya kembali pulang untuk bekerja di toko orang tua mereka.