Danau Gedang

--

BACA JUGA:RUMAH FATMAWATI SOEKARNO

Selain keindahan ada tradisi unik yang dilakukan di danau ini. Tradisi tersebut sering disebut dengan Tradisi Danau Terbelah atau Danau Patah dan tradisi tersebut akan dilakukan oleh para penduduk asli dengan menggunakan alat-alat tradisional.

Tradisi tersebut biasanya dilakukan ketika air danau sedang tinggi. Para warga akan membuat tumpukan yang terbuat dari pasir sebagai pembatas antara air danau dengan air laut. Pembatas tersebut sengaja dibuat dengan ukuran kurang lebih sekitar setengah meter hingga mencapai satu meter.

BACA JUGA:PANTAI PANJANG

Tradisi tersebut dilakukan supaya air yang ada di danau bisa mengalir menuju ke laut atau ke pantai yang ada di sebrangnya. Tradisi  ini tidak mudah dilakukan dapat melibatkan ratusan warga atau masyarakat setempat.  Dilakukan mulai dari bagian pangkal danau yang memiliki ukuran lebar kurang lebih sekitar 20 sampai 25 meter.

Setelah itu para warga akan mengawasi aliran air ini dann jika danau telah surut, galian pasir yang dibuat itu akan ditutup kembali oleh para warga. Tradisi ini sengaja dilakukanbertujuan untuk mengambil berbagai jenis ikan-ikan, udang maupun kepiting yang hidup di danau ini, dilakukan setiap enambulan sekali dan saat air danau sedang tinggi. (reh/prw)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan