Kenali 7 Penyebab Kerusakan Ball Joint Mobil dan Cara Perawatannya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 19 May 2024 - 15:01

Jaga : Mengingat fungsinya yang vital, perawatan ball joint mutlak dilakukan secara rutin. ( Foto: Muharista Delda/RB)--

5. Penggantian Teratur

Meskipun ball joint dirawat dengan baik, tetaplah siap untuk menggantinya secara berkala.

Umumnya, ball joint perlu diganti setiap 70.000 hingga 150.000 kilometer tergantung pada kondisi jalan dan gaya mengemudi.

6. Perhatikan Kondisi Jalan

Hindari jalan yang tidak rata atau berlubang jika memungkinkan.

Jalan yang buruk dapat meningkatkan tekanan pada suspensi dan berpotensi merusak ball joint.

7. Perbaikan yang Tepat

Jika kamu mendapati ball joint mengalami masalah, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.

Jangan menunda perbaikan karena bisa berdampak pada keselamatan berkendara.

Dengan merawat ball joint secara teratur dan memperhatikan tanda-tanda masalah, kamu dapat memperpanjang umur pakai komponen ini dan menjaga kinerja suspensi mobil kamu. (**)

kenali 7 penyebab kerusakan ball joint mobil dan cara perawatannya                            koranrb.id - ball joint adalah komponen kunci dalam suspensi mobil yang menghubungkan lengan kendali (control arm) dengan knuckle (bagian yang menahan roda). 
fungsi utama ball joint adalah mengatur gerakan berputar pada suspensi, memungkinkan roda untuk bergerak ke atas dan ke bawah saat mobil melewati ketidakrataan permukaan jalan. 
ball joint terdiri dari sebuah bola logam yang diletakkan di dalam soket yang dipasang pada lengan kendali. 
biasanya, ball joint dilengkapi dengan boot karet yang melindungi bola logam dan soket dari kotoran dan kelembaban. 
baca juga:6 tipe striker dalam sepakbola, striker favorit kalian tipe yang mana? simak penjelasannya 
hal ini membantu mempertahankan pelumasan yang baik dan melindungi ball joint dari kerusakan. 
karena ball joint terus-menerus mengalami tekanan dan gesekan, maka pemeliharaan dan pemeriksaan secara teratur sangat penting untuk dilakukan.
kenali 7 penyebab umum kerusakan ball joint mobil, di antaranya: 
1. penggunaan terlalu berat
mengemudi di jalan yang kasar atau dengan beban berat secara terus-menerus dapat menyebabkan keausan pada ball joint. 
2. kotoran dan debu
debu dan kotoran yang masuk ke dalam sambungan ball joint dapat mengurangi pelumasan dan menyebabkan gesekan yang berlebihan, mengakibatkan keausan lebih cepat. 
baca juga:lumut punya beragam manfaat, lebih 40 jenis lumut jadi bahan obat-obatan oleh masyarakat china
3. pelumas yang kurang tepat
pelumas yang kurang tepat, dalam artian tidak mencukupi atau berlebihan dapat mengganggu kinerja ball joint. 
kurangnya pelumasan dapat menyebabkan gesekan berlebihan, sedangkan pelumas berlebihan dapat menarik debu dan kotoran. 
4. pemakaian sembarang
pemakaian yang tidak tepat, seperti melintasi lubang atau jalan yang berlubang dengan kecepatan tinggi, bisa merusak ball joint. 
5. semakin lama mobil digunakan, semakin besar kemungkinan ball joint akan mengalami keausan dan perlu diganti. 
baca juga:lebaran haji itu apa? berikut kisah iduladha menurut islam hingga perayaan di berbagai negara dunia
6. suhu ekstrem
suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memengaruhi kinerja ball joint. 
pada suhu ekstrem, komponen-komponen mobil dapat mengalami ekspansi dan kontraksi yang dapat menyebabkan kerusakan. 
7. kualitas material buruk
kualitas material dan konstruksi ball joint yang buruk juga dapat menjadi penyebab kerusakan. 
penggunaan material yang tidak tahan lama atau desain yang tidak kokoh dapat mengakibatkan keausan lebih cepat.
dengan memahami penyebab-penyebab ini, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan ball joint mobil kamu dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. 
baca juga:5 jenis ilmu hitam yang paling ditakuti di indonesia
sementara itu, agar tidak mengalami kerusakan yang dini, ball joint memerlukan perawatan secara berkala. 
perawatan yang bisa kamu lakukan, antara lain: 
1. pemeriksaan rutin
lakukan pemeriksaan rutin terhadap ball joint mobil kamu. 
periksa apakah ada tanda-tanda keausan, kebocoran pelumas atau retakan pada bagian tersebut. 
2. perhatikan gejala
waspadai gejala-gejala seperti suara berdecit saat belok, getaran pada setir atau perubahan pada kinerja suspensi. 
baca juga:turunkan risiko diabetes tipe 2, ini 5 manfaat buah pir untuk kesehatan
ini bisa menjadi indikasi bahwa ball joint perlu diperiksa atau diganti. 
3. perawatan pelumas
pastikan ball joint terlumasi dengan baik. pelumas yang cukup akan membantu mengurangi gesekan dan keausan pada bagian tersebut. 
namun, jangan terlalu banyak memakai pelumas karena bisa menyebabkan penumpukan debu dan kotoran. 
4. hindari pemakaian berat
usahakan untuk menghindari beban berat atau kejutan yang tiba-tiba pada suspensi mobil kamu. 
ini dapat mengurangi tekanan yang diterima oleh ball joint dan memperpanjang umur pakainya. 
baca juga:jangan sering konsumsi 8 makan dan minum ini, efeknya anda akan sering kentut
5. penggantian teratur
meskipun ball joint dirawat dengan baik, tetaplah siap untuk menggantinya secara berkala. 
umumnya, ball joint perlu diganti setiap 70.000 hingga 150.000 kilometer tergantung pada kondisi jalan dan gaya mengemudi. 
6. perhatikan kondisi jalan
hindari jalan yang tidak rata atau berlubang jika memungkinkan. 
jalan yang buruk dapat meningkatkan tekanan pada suspensi dan berpotensi merusak ball joint. 
7. perbaikan yang tepat
jika kamu mendapati ball joint mengalami masalah, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru. 
jangan menunda perbaikan karena bisa berdampak pada keselamatan berkendara.
dengan merawat ball joint secara teratur dan memperhatikan tanda-tanda masalah, kamu dapat memperpanjang umur pakai komponen ini dan menjaga kinerja suspensi mobil kamu. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan