Di Bengkulu Baru 1 Pemda Cairkan TPG, Anggaran Sudah di Kasda, Tapi Usulan Belum Ada

Reporter: Rio Agustian-Jerri Yesprianto |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 24 May 2024 - 21:11

Kabid Perbendaharaan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Saipul Baktiar menjelaskan kalau anggaran TPG triwulan 1 sudah masuk ke kas daerah--RIO/RB

Jumlah tersebut untuk mengakomodir lebih kurang 2.100 orang guru sertifikasi Bengkulu Selatan.

Sedangkan anggaran TPG dalam setahun untuk Bengkulu Selatan mencapai Rp56 miliar.

Dibagi empat kali pencairan dalam setahun.

"Sama (pencairan TPG per Triwulan) paling ada yang pensiun ada yang PPPK," tambah Saipul.

Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Selatan Guswarli Efendi berharap pencairan TPG Triwulan I disalurkan tepat waktu.

Karena TPG tersebut merupakan hak dari guru sertifikasi.

Hanya saja dalam prakteknya TPG seringkali mengalami keterlambatan.

Pemerintah daerah selalu mempunyai alasan masing-masing.

"Seharusnya ODP yang menaungi cepat ambil tindakan.

Ini kan setiap tahun prosesnya, masa ada halangan terus kasihan kawan-kawan," terang Guswarli.

Di Bengkulu Selatan sambung Guswarli ada ribuan guru sertifikasi.

Dan ada ribuan pula anggota keluarga yang menunggu dana tersebut untuk dimanfaatkan.

di bengkulu baru 1 pemda cairkan tpg, anggaran sudah di kasda, tapi usulan belum ada                            bengkulu, koranrb.id – pencairan tunjangan profesi guru (tpg) triwulan 1 sangat dinanti-nanti guru sertifikasi di provinsi bengkulu.
lantaran hingga saat ini, dari 10 pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota dan 1 pemerintah provinsi yang menaungi guru, baru 1 pemda yang sudah mencairkan tpg triwulan 1.
yakni pemerintah kabupaten bengkulu tengah.
beragam alasan, terkait belum dibayarkannya tpg triwulan 1 ini, mulai dari anggaran yang belum masuk ke kas daerah (kasda), hingga usulan pencairan tpg yang belum masuk ke badan keuangan daerah.
baca juga:selain makkah dan madinah, ini 7 kota besar di arab saudi
seperti di kabupaten bengkulu selatan, badan keuangan daerah kabupaten bengkulu selatan mengaku belum ada usulan pencairan tpg dari dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) kabupaten bengkulu selatan.
padahal triwulan i 2024 telah memasuki mei 2024. yang artinya triwulan ii akan tiba.
kepala bkd kabupaten bengkulu selatan nuzmanto m adil melalui kabid perbendaharaan saipul baktiar menjelaskan dana untuk pencairan tpg triwulan i telah masuk ke kas daerah.
hanya saja sampai saat ini bkd bengkulu selatan belum menerima usulan pencairan tpg triwulan i dari dikbud kabupaten bengkulu selatan.
baca juga:jangan salah guna, tisu ternyata banyak jenisnya, ini sejarah dan penjelasannya
dengan demikian untuk saat ini bkd bengkulu selatan belum dapat melakukan pencairan tersebut.
"belum ada usulan, kalau duit la masuk (uang sudah masuk, red).
tinggal menunggu penyaluran lagi," kata saipul saat dihubungi rb.
adapun jumlah anggaran tpg triwulan i bengkulu selatan disebutkan saipul tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. yakni rp 14 miliar per triwulan. 
baca juga:ini daftar hero populer di mobile legends dan perannya
jumlah tersebut untuk mengakomodir lebih kurang 2.100 orang guru sertifikasi bengkulu selatan.
sedangkan anggaran tpg dalam setahun untuk bengkulu selatan mencapai rp56 miliar.
dibagi empat kali pencairan dalam setahun.
"sama (pencairan tpg per triwulan) paling ada yang pensiun ada yang pppk," tambah saipul.
baca juga:pick hero yang tepat agar menang saat ranked mobile legends, catat 10 tips ini, salah satunya pahami meta
sementara itu ketua pgri kabupaten bengkulu selatan guswarli efendi berharap pencairan tpg triwulan i disalurkan tepat waktu.
karena tpg tersebut merupakan hak dari guru sertifikasi.
hanya saja dalam prakteknya tpg seringkali mengalami keterlambatan.
pemerintah daerah selalu mempunyai alasan masing-masing.
baca juga:jeep: warisan perang dunia yang jadi idola
"seharusnya odp yang menaungi cepat ambil tindakan.
ini kan setiap tahun prosesnya, masa ada halangan terus kasihan kawan-kawan," terang guswarli.
di bengkulu selatan sambung guswarli ada ribuan guru sertifikasi.
dan ada ribuan pula anggota keluarga yang menunggu dana tersebut untuk dimanfaatkan.
baca juga:jangan abai! ini kode botol plastik sekali pakai dan bisa dipakai kembali
namun pemerintah kurang respon terhadap hal tersebut.
"seharusnya ini tidak terjadi keterlambatan, kalau tidak mampu urus ya mundur," demikian guswarli.
secara terpisah anggota dprd bengkulu selatan nissan denni purnama s.ip mengatakan, pemerintah selalu punya alasan saat ada hak masyarakat terlambat diberikan atau disalurkan.
termasuk harapan ribuan guru bengkulu selatan yang menunggu tpg triwulan i.
denni menilai langkah pemkab bengkulu selatan selalu kaku dan kurang respon.
karena selalu terjadi permasalahan di birokrasi pemerintahan.
baca juga:dalam semalam, 2 wilayah di rejang lebong ditimpa longsor, arus lintas provinsi terganggu
"kalau sekali terlambat wajar, tapi kalau sering terjadi ini kan ada masalah," ucapnya.
untuk itu ia berharap permasalahan tersebut cepat diselesaikan oleh opd terkait.
hal tersebut dinilainya mengurangi rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
sementara itu dinas dikbud kabupaten bengkulu selatan belum menanggapi hal tersebut.
kepala dikbud bengkulu selatan novianto belum memberikan informasi dan statmen.
baca juga:berikut 6 manfaat cincau hijau untuk kesehatan
sementara itu guru sertifikasi di kabupaten bengkulu tengah, saat ini sudah menerima tpg.
kepala dinas dikbud kabupaten bengkulu tengah, drs. tomi marisi, m.si mengatakan, pencairan tpg triwulan i guru di kabupaten bengkulu tengah telah ditransfer ke rekening guru peneriman pada hari rabu 22 mei 2024. 
“tpg triwulan i di bengkulu tengah sudah cair.
bisa dipastikan langsung kepada guru peneriman tpg,” ujarnya.
baca juga:ternyata ini manfaat olahraga memanah yang tengah viral, dan 10 gerakan kunci
tomi menegaskan, keterlambatan pencairan ini bukan karena faktor kesengajaan dari dinas dikbud.
melainkan karena pemerintah pusat lambat dalam menyalurkan anggaran tpg ke kasda kabupaten bengkulu tengah.
bahkan anggaran tpg baru masuk kasda kabupaten bengkulu tengah senin sore. 
pihaknya juga mengajukan pencairan berkas tpg ke badan keuangan daerah (bkd) pada senin sore tersebut.
baca juga: ingin menikmati libur panjang dengan berwisata? catat! hal ini perlu diperhatikan
“keterlambatan ini karena pemerintah pusat lambat dalam menyalurkan anggaran.
semoga untuk tpg triwulan ii, iii dan iv tidak terjadi lagi keterlambatan,” ungkapnya.
untuk total guru yang sudah menerima pencairan tpg triwulan i di kabupaten bengkulu tengah sebanyak 749 orang. 
saat ini masih ada beberapa guru lagi yang sk tpgnya belum terbit.
baca juga: 10 karakter terkuat dalam serial anime one piece
sehingga belum bisa menerima pencairan tpg triwulan i.
“masih ada beberapa guru yang belum menerima tpg karena sk tpgnya belum terbit dari pusat.
apabila sudah terbit maka akan langsung kami proses juga,” bebernya.
sementara itu, ketua persatuan guru republik indonesia (pgri) kabupaten bengkulu tengah, supriyanto, s.pd membenarkan, jika pihaknya telah menerima pencairan tpg triwulan i. 
baca juga:waduh! mengompol juga bisa terjadi pada orang dewasa, begini penjelasannya
ia mewakili semua guru di kabupaten bengkulu tengah menyampaikan terima kasih kepada dinas dikbud dan bkd karena sudah berjuang dalam mencairkan tpg triwulan i ini.
pgri berharap untuk pencairan tpg triwulan ii, iii dan iv tidak terjadi keterlambatan lagi.
sebab tak bisa dipungkiri jika tpg ini sangat dinantikan oleh para guru. 
“kita berharap untuk tpg triwulan ii, iii dan iv tak ada terjadi keterlambatan lagi.
baca juga:13 rekomendasi oleh-oleh pulang dari haji dan umrah tahun 2024, salah satunya kacang batu
kita berharap pemerintah pusat tak lama lagi menyalurkan anggaran pencairan tpg ini,” tegasnya. 
sementara itu, kepala bkd kabupaten bengkulu tengah, lili trianti, s.sos melalui sub koordinator perbendaharaan, adeansah putra, se mengatakan, keterlambatan penyaluran tpg triwulan i ini dikarenakan kementerian keuangan (kemenkeu) belum mendapatkan rekomendasi dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud). 
“keterlambatan ini karena kemenkeu menunggu rekomendasi dari kemendikbud untuk menyalurkan anggaran tpg tersebut. saat rekomendasi sudah terbit, maka kemenkeu langsung menyalurkan,” bebernya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 25 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan