Awas Dampak Negatif Obsesi Orangtua, Bisa Merusak Mental Anak
Awas Dampak Negatif Obsesi Orangtua, Bisa Merusak Mental Anak--
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang tua memiliki sifat ingin memaksakan anak mereka untuk menang dalam perlombaan
1 Teori Kecerdasan
Beberapa orang tua mungkin memahami kecerdasan anak hanya dalam konteks keberhasilan akademis atau prestasi kompetitif.
Mereka mungkin mengukur keberhasilan anak hanya berdasarkan pada pencapaian dalam perlombaan atau kompetisi, tanpa memperhatikan aspek lain dari perkembangan anak, seperti kreativitas, keterampilan sosial, atau kecerdasan emosional.
2 Tekanan dari Lingkungan Sosial
Orang tua sering kali merasa terdorong untuk membandingkan anak-anak mereka dengan anak-anak orang lain dalam lingkungan sosial mereka.
Tekanan ini dapat mendorong mereka untuk mengharapkan kemenangan dalam perlombaan sebagai tanda kesuksesan atau status sosial.
3 Pemahaman yang Tidak Seimbang tentang Kegagalan
Beberapa orang tua mungkin memiliki pemahaman yang tidak seimbang tentang kegagalan.
Mereka mungkin melihat kegagalan sebagai sesuatu yang memalukan atau merusak reputasi keluarga mereka.
Oleh karena itu, mereka berusaha keras untuk mencegah anak-anak mereka gagal dalam kompetisi.
BACA JUGA:Pengesahan Raperda PDRD Lamban, Realisasi PAD Baru Capai 11 Persen
4 Persepsi tentang Kepuasan Pribadi
Bagi beberapa orang tua, keberhasilan anak dalam perlombaan dapat dilihat sebagai refleksi langsung dari keberhasilan pribadi mereka sebagai orang tua.
Mereka mungkin merasa bangga dan puas dengan diri mereka sendiri jika anak-anak mereka berhasil menang dalam kompetisi.