Hingga Juni Realisasi Perluasan Areal Tanam di Bengkulu Capai 4 Ribu Hektare

LUAS: Areal persawahan di Dusun Besar Danau Dendam Tak Sudah, Kota Bengkulu. ABDI/RB--

Menurut Rizon, realisasi PAT ini mendapat dukungan atau support penuh, terutama dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI).

"Dukungan yang dimaksud, diantaranya dalam bentuk benih padi dan juga Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Bahkan beberapa Alsintan sejauh ini sudah didistribusikan kepada para petani," papar Rizon.

BACA JUGA:Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Sinergi Multipihak

BACA JUGA:PPDB 2024 Kota Bengkulu Diawasi Ombudsman dan Inspektorat, Persentase 3 Jalur PPDB Berbeda, Ini Jadwalnya

Lebih lanjut Rizon menyampaikan, dengan program PAT ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi, khususnya di Provinsi Bengkulu.

"Adapun target produktivitas tersebut, untuk tanaman padi di lahan basah lebih dari 5 ton per hektare. Sedangkan untuk tanaman Padi Gogo berkisar diangka 2,5-3,5 ton per hektare. Kita optimis target produktivitas ini dapat tercapai," ujar Rizon.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono, SP, M.Si menyampaikan, dengan program PAT ini juga diharapkan, dapat menjadikan lahan yang selama ini tidak produktif, menjadi produktif.

"Sehingga nantinya bukan sekedar meningkatkan produkfitas tanaman padi saja, tetapi juga berdampak positif terhadap kesejahteraan petani," ungkap Sujono. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan