Kenali Perbedaan Status Jalan Nasional, Provinsi, Kabupaten dan Kota

Mendukung pengembangan wilayah provinsi dengan menghubungkan pusat-pusat kegiatan ekonomi, industri, pendidikan, dan kesehatan.

BACA JUGA:Menjaga Daya Tahan Tubuh, Ini 7 Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan

Memfasilitasi akses dari daerah-daerah terpencil atau pedesaan ke pusat-pusat kota atau kabupaten, mempercepat pertumbuhan dan pembangunan lokal.

Jalan provinsi dikelola dan dibiayai oleh pemerintah provinsi, seringkali melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang provinsi.

Pembiayaan dan pemeliharaan jalan provinsi bergantung pada prioritas pembangunan daerah dan anggaran provinsi.

Contoh jalan status provinsi yakni jalan yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten dalam provinsi tersebut, misalnya jalan yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Cara Memikat Ayam Hutan dan Merawatnya Agar Tidak Stres

Atau jalan yang menghubungkan pusat kegiatan ekonomi atau industri dalam provinsi, seperti jalan yang menghubungkan Kawasan Industri Karawang dengan Kota Bekasi di Jawa Barat.

Jalan Kabupaten/Kota, adalah jalan yang menghubungkan ibu kota kabupaten/kota dengan ibu kota kecamatan, antaribu kota kecamatan, serta jalan yang menghubungkan pusat kegiatan lokal dalam wilayah kabupaten/kota.

Fungsinya untuk menghubungkan antarwilayah dalam satu kabupaten/kota, mendukung mobilitas lokal dan aktivitas sehari-hari masyarakat di wilayah tersebut.

Mendukung kegiatan ekonomi lokal, seperti perdagangan, pertanian, dan industri kecil. Memfasilitasi akses masyarakat ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pasar.

Mendorong pembangunan dan pengembangan desa serta daerah terpencil dengan memperbaiki akses ke pusat kecamatan dan kota.

BACA JUGA:Tips Mengawali Usaha Bisnis, Dijamin Banyak untung Minim Rugi

Jalan kabupaten / kota dikelola dan dibiayai oleh pemerintah kabupaten/kota melalui dinas pekerjaan umum kabupaten/kota.

Pembiayaan dan pemeliharaan jalan kabupaten/kota sangat bergantung pada anggaran daerah, yang bisa bervariasi tergantung pada sumber daya dan prioritas pembangunan daerah tersebut.