Besok Lebaran Haji, di Kepahiang Cabai Merah sudah Tembus Rp80 Ribu Per Kg

Melihat fenomena yang ada, diprediksi harga cabai merah akan terus beranjak naik.

Mengenai hal ini, menurut Nirwan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap cabai merah sangat berpengaruh kepada lonjakan harga.

"Apalagi besok kan lebaran haji, pastinya banyak yang membutuhkan cabai merah. Sedangkan stok dalam keadaan seperti biasa," kata Nirwan. 

Dengan kondisi yang ada, bukan tak mungkin harga cabai merah akan terus melambung seperti pada Februari 2024 lalu.

BACA JUGA:Ketahui 5 Dampak Negatif Makanan Berminyak yang Sering Ditemui

BACA JUGA:Harga Emas Batangan Terbaru di Pegadaian Hari Ini, Minggu 16 Juni 2024

Saat itu, lonjakan harga cabai merah sampai menembus angka Rp80 ribu per Kg di tingkat pengecer.

"Memang selalu seperti ini, disaat mau lebaran harga-harga pasti naik. Apalagi cabai yang pasti akan selalu digunakan saat hari raya," tambah Nirwan. 

Kenaikan harga yang tentunya membuat kalangan emak-emak meradang. Tak hanya itu, para pedagang kecil usaha yang bergerak di sektor rumah makan misalnya, ikut terimbas terhadap kenaikan harga cabai.

"Terkejut juga, biasa beli setengah kilo untuk kebutuhan dapur, tadi hanya beli seadanya saja. Karena harga cabai merah sudah mencapai Rp80 ribu per Kg," ujar Nursi, ibu rumah tangga di perumahan Dusun Kepahiang. 

Kenaikan harga cabai merah ini terbilang cukup drastis, lantaran saat ini di Kabupaten Kepahiang memang pasokan cabai di tingkat petani berkurang.

BACA JUGA:10 Jenis Ular yang Tidak Memiliki Bisa, Sering Dijadikan Hewan Peliharaan

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Sayuran Ini Bisa Dimakan Dari Daun dan Akarnya, Bahkan Bisa Menjadi Obat

Rata-rata petani cabai di Kabupaten Kepahiang, telah melewati masa panen. Jika pun lahan mereka ada yang sudah memasuki masa tanam, sudah tak lagi menanam cabai. 

Masyarakat seperti dirinya, hanya bisa berharap kenaikan harga cabai merah ini tak berlangsung lama dan kembali normal seperti biasanya.