Meski Lulus, 500 Bidan Pendidik Belum Diangkat PPPK, 7 Berasal dari Bengkulu Utara, Ini Solusi Pemerintah
PPPK : Pelaksanaan tes PPPK 2023 lalu, saat ini ada 500 lebih bidan pendidik se Indonesia belum dilantik, termasuk 7 dari Bengkulu Utara --TRI SHANDY RAMADANI/RB
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Provinsi Bengkulu per Kabupaten dan Kota
Bidan pendidik disebut harusnya bertugas di tenaga struktural seperti tim perencana maupun pengajar dan bukan tenaga tindakan medis.
Sedangkan, disisi lain bidan pendidik tersebut juga memiliki STR sebagai dasar legalisasi mereka melaksanakan tugas medis.
Hal ini yang membuat mereka bisa mengikuti tes PPPK dan dinyatakan lulus lantaran syarat tes wajib memiliki STR.
“Masalah ini masih menjadi pembahasan dan tertundanya pelantikan tersebut terjadi seluruh daerah,” terangnya.
Diakuinya salah satu opsi dari pemerintah pusat agar daerah-daerah emngajukan kembali formasi PPPK bagi bidan pendidik sesuai dengan jumlah bidan pendidik yang sudah lulus PPPK dan belum dilantik.
Namun Pemda Bengkulu Utara sudah mengajukan usul meminta Kemenpanrb dalam regulasi atau petunjuk teknis nantinya memberikan jaminan agar mereka yang sudah lulus tersebut akan dilantik sebagai PPPK jika memang masih memenuhi syarat.
BACA JUGA:Oknum Honorer Seluma Dijemput Polisi saat Ngantor di DPRD, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Terancam punah! Berikut 5 Fakta Unik Gunnison Sage Grouse, Burung Langka Eksotis asal Amerika
“Pemrintaan itu sudah kami ajukan, karena jika kita buka tes terbuka lagi, maka khawtair jika tidak ada jaminan mereka yang sudah lulus tersebut apakah akan lulus kembali, karena peserta terbuka untuk tersebut. Sedangkan mereka sudah ikut tes dan sudah dinyatakan lulus sebelumnya,” pungkas Syarifah.
Atas usulan tersebut, saat ini pemda Bengkulu Utara bersama pemerintah daerah lainnya di Indonesia masih menunggu pentunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi.
“Saat ini belum ada juknis terkait dengan tahapan pelaksanaan tes CPNS dan PPPK tahun ini, kita masih menunggu,” pungkas Syarifah. (