Proyek Rp40 Miliar Dinas PUPR Kaur Belum Ada yang Berjalan! Ini Alasannya

BINTUHAN, KORANRB.ID - Sudah memasuki bulan Juli tahun 2024 namun belum ada satupun kegiatan atau proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaur Bidang Bina Marga belum juga ada yang berjalan.

Padahal awal tahun yang lalu ada beberapa kegiatan yang telah diajukan untuk segera dilakukan pengerjaannya dengan nilai pagu yang sangat fantastis mencapai Rp 40 miliar.

Anggaran tersebut diperuntukan untuk pembangunan hingga perbaikan rehabilitasi jalan. 

Tak hanya jalan, namun juga ada beberapa jembatan yang juga akan diperbaiki.

BACA JUGA:SK Perpanjangan Masa Jabatan 27 Kades Masih Diproses

"Sekarang semua kegiatan di bidang Bina marga masih dalam tahapan lelang, belum bisa di pastikan kapan akan mulai pengerjaannya," kata Lendri Senin, 1 Juli 2024.

Dijelaskannya, adapun beberapa proyek tersebut antara lain adalah Jalan Trans Tanjung Agung dengan pagu anggaran Rp9 miliar. 

Kemudian jalan Desa Pengubaian dengan pagu lebih kurang Rp9 miliar, lalu ada pembangunan jembatan di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan sebanyak 1 paket yang nilainya mencapai Rp500 juta dan juga Jembatan di Desa Tangga Manik yang anggarannya mencapai Rp4,8 miliar.

"Pagu Rp40 miliar yang di siapkan sudah termasuk dengan paket-paket kecil lainnya," terang Lendri.

BACA JUGA:Menambah Stamina! Berikut 5 Manfaat Kroto untuk Burung Pengicau

Dana sebanyak Rp40 miliar disebutkan Lendri bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), kemudian Dana Alokasi Umum, lalu Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.

Untuk DBH sawit sendiri, Dinas PUPR mendapatkan 2 Paket pengerjaan jalan yakni di Pengubaian Cukoh, serta pembangunan jalan di Desa Naga Rantai.

"Untuk diketahui, sumber dana kita untuk pembangunan di tahun 2024 ini ada tiga, dari DAK,DAU, dan juga DBH sawit," terang Lendri.

Dia mengungkapkan, tahun ini bukan hanya perbaikan dengan Pagu itu saja yang telah di siapkan Dinas PUPR.