30 Ton Jagung Hibrida Bantuan dari Kementan Dibagikan ke Petani di Rejang Lebong

BANTUAN: Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong membagikan benih jagung hibrida bantuan Kementan RI kepada para petani.-foto: arie/koranrb.id-

KORANRB.ID – Sebanyak 30 ton benih jagung hibrida bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI dibagikan kepada para petani di Kabupaten Rejang Lebong.

Bantuan ini dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan kondisi alam yang tidak menentu.

Distribusi benih jagung ini dilaksanakan secara serentak di 40 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Rejang Lebong. Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi Curup Selatan, Curup Utara, Curup Timur, Curup Tengah, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Sindang Dataran, dan Padang Ulak Tanding. 

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, M.Si, menyatakan benih jagung ini akan ditanam di lahan seluas 2.000 hektare yang dikelola oleh 94 kelompok tani.

Proses distribusi benih ini tidak hanya dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), tetapi juga di beberapa lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh kelompok tani penerima. 

BACA JUGA:Ini 10 Negara Yang Dikenal Menjadi Atap Bumi Karena Letak Geografinya

"Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga para petani dapat segera memanfaatkan benih jagung tersebut untuk memulai proses penanaman," terang Amrul.

Amrul menjelaskan bantuan benih jagung ini merupakan salah satu upaya konkret Bupati Rejang Lebong bersama dengan Dinas Pertanian untuk mendapatkan bantuan dari Kementan RI.

Tujuannya adalah untuk mendukung ketahanan pangan nasional yang saat ini menghadapi ancaman dari fenomena El Nino, yang dapat menyebabkan kekeringan dan menurunnya produktivitas pertanian.

Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, distribusi benih jagung ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung di wilayah Rejang Lebong.

Dengan bimbingan dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), diharapkan benih yang ditanam sebanyak 15 kg per hektare dapat menghasilkan panen maksimal, yaitu 4-6 ton jagung kering per hektare. 

BACA JUGA:Ini Penyebab Kontroversi Kelonggaran Memiliki Senjata Api Disuatu Negara

"Hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi ketahanan pangan nasional tetapi juga bagi kesejahteraan petani setempat," tambah Amrul.

Proses pendistribusian benih jagung ini diawasi langsung oleh Distankan Kabupaten Rejang Lebong, untuk memastikan bahwa benih jagung tersebut sampai ke tangan petani dengan baik dan tepat waktu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan