Suami Antar Pemakaman Istri dan Anak, Kematian Tragis Ibu dan Anak di Kepahiang

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 12 Jul 2024 - 23:38

TKP: Olah TKP dilakukan penyidik Polres Kepahiang di TKP. Polres Kepahiang.--

suami antar pemakaman istri dan anak, kematian tragis ibu dan anak di kepahiang                            koranrb.id - andi, suami dari li (33) sekaligus ayah dari bocah 5 bulan, ji mengantarkan langsung ke pemakaman, jumat 12 juli 2024. 
dari rumah duka desa desa talang tige kecamatan muara kemumu kabupaten kepahiang provinsi bengkulu, ibu dan anak yang tewas secara mengenaskan itu dimakamkan di tempat asal, li di muara beliti kabupaten musi rawas (sumsel). 
diwawancarai langsung kades talang tige mulyadi mengungkapkan, pemakaman ke sumsel berdasarkan kesepakatan keluarga. 
"istrinya (li) memang bukan orang asli talang tige. makanya di makamkan ke beliti sumsel. tadi (kemarin,red), suaminya andi juga mengantarkan langsung," papar kades. 
baca juga: polda tangkap 281 tsk dari 221 kasus narkoba hingga juli 2024
baca juga:3 buruh tani di bengkulu utara gunakan sabu, alasannya bisa tambah tenaga
pemakaman sendiri dilakukan setelah lebih dulu dilakukan visum oleh penyidik polres kepahiang di rsud kepahiang.
terkait keseharian, kades mulyadi mengaku kaget atas apa yang menimpa keluarga andi. 
apalagi selama ini ia merasa tak ada yang aneh dialami keluarag kecil andi, yang merupakan rekan kerjanya di desa. 
selama ini, andi merupakan bendahara desa dan sangat aktif membantunya dalam menggerakkan roda ekonomi desa, sejak 2021. 
baca juga:polres bengkulu tengah lakukan pengembangan dari 3 kasus narkoba yang berhasil diungkap
baca juga:polres seluma amankan warga bengkulu atas kepemilikan sabu, akui dapat info dari facebook
"ya, andi ini merupakan perangkat desa saya dengan jabatan bendahara desa," ujar mulyadi. 
ia menikahi li, hingga dikaruniai 2 orang anak yang kesemuanya perempuan. "anak yang tua sudah berusia 10 tahun, yang meninggal kemarin bersama ibunya baru berusia  bulan" papar mulyadi. 
sebelum kejadian tragis yang menggegerkan warga desa, ia juga mengungkapkan andi baru saja menjual kopi ke pasar hingga mendapatkan sejumlah uang. 
hingga saat kejadian tragis berlangsung, kamis 11 juli 2024, andi bersama anak tertuanya pergi ke kota curup rejang lebong untuk sebuah urusan yang tak diketahuinya. 
baca juga:operasi antik nala polresta bengkulu intai travel pengangkut ganja dari luar provinsi, 6,8 kilogram gagal edar
baca juga:pelaku tabrak lari di kepahiang gunakan minibus diburu
saat pulang dari sana lah, setibanya di rumah duka, sang suami sudah mendapati istri dan anak bungsunya sudah terbujur kaku dalam kondisi berlumuran darah. 
"kalau motif pidana, rasanya tidak. karena di rumah duka juga setahu kami tak ada barang yang hilang. tapi kami menyerahkan semuanya kepada aparat untuk mengungkap motif kematian warga saya ini," demikian mulyadi. 
di matanya, tak ada yang aneh dari sosok andi dan keluarga kecilnya. selama ini, keluarga kecil andi menurutnyanya juga aktif dalam segala bentuk kehidupan sosial di desa. 
sementara itu, dalam upaya mengungkap kematian tragis ibu dan anak warga talang tige, penyidik polres kepahiang dapat bantuan tim inafis dari polda bengkulu. 
tim diketahui, telah meluncur ke tkp guna mendalami penyebab kematian korban. 
kapolres kepahiang akbp. eko munarianto, s.ik, melalui kasat reskrim polres kepahiang, akp. sujud alif yulamlam, s.ik yang juga ikut langsung memimpin pelaksanaan olah tkp mengaku belum bisa menjelaskan motif kematian korban. penyidik lanjutnya, masih mendalami hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 13 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan