Tower XL di Kelurahan Tunas Harapan Curup Utara Digondol Maling, Sejumlah Komponen Raib

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 15 Jul 2024 - 23:13

CEK: Personel Polres Rejang Lebong saat melakukan pengecekan di TKP pencurian komponen tower telkomunikasi milik provider XL. Arie Saputra Wijaya/RB--

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kasi Humas AKP. Sinar Simanjuntak membenarkan terkait laporan tersebut.

Ia mengatakan, setelah menerima laporan dari pelapor pihaknya langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian pada Senin, 15 Juli 2024.

Dari hasil pengecekan ke lokasi kejadian, pihaknya menemukan beberapa kerusakan pada gembok tower yang diduga dipotong menggunakan gergaji besi oleh pelaku pencurian.

“Sudah kita lakukan olah TKP, dan mengambil keterangan dari pelapor dan juga saksi lainnya. Sementara ini dari hasil penghitungan sementara yang kita lakukan, kerugian materil yang diakibatkan oleh kejadian ini mencapai Rp15 juta,” terang Simanjuntak.

Adapun langkah yang akan dilakukan oleh Polres Rejang Lebong adalah mulai melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian, meski belum mengetahui pasti mengenai terduga pelaku namun Simanjuntak meyakini bahwa pelaku pencurian tersebut merupakan orang yang memahami tentang fungsi komponen telekomunikasi tersebut.

“Masih kita dalami, dan personil kita sampai saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lapangan,” demikian Simanjuntak.

tower xl di kelurahan tunas harapan curup utara digondol maling, sejumlah komponen raib                            koranrb.id – sejumlah komponen yang ada dalam base transtition service (bts) atau tower telekomunikasi milik pt. infratech yang terletak di kelurahan tunas harapan kecamatan curup utara, hilang dicuri oleh oknum tidak bertanggungjawab. 
alhasil dari kejadian tersebut sementara ini jaringan telekomunikasi untuk pengguna kartu xl menjadi terganggung, dikarenakan towernya sementara tidak berfungsi untuk menghubungkan sinyal.
aksi pencurian tersebut diduga terjadi pada jumat, 12 juli lalu pada malam hari. 
hal ini diketahui dari informasi yang diterima oleh penanggungjawab tower yakni oki wiranata, warga desa talang ratu kecamatan rimbo pengadang kabupaten lebong. 
baca juga:kendali bos smk it al-malik diatur eks kepala, siswa fiktif hingga mark up harga terungkap
baca juga:tersangka penyalahguna narkoba di bengkulu didominasi umur 30 tahun, ini rinciannya dari 281 tersangka
di mana pada sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 wib dirinya yang saat itu sedang berada di rumah, mendapatkan telepon dari operator xl cabang palembang yang menginformasikan bahwa alarm batre stolen dan alarm bot di tower tersebut terdeteksi dalam kondisi “not position”.
mendapati informasi tersebut, oki pun langsung menuju lokasi tower. sesampainya di tower tower tersebut, oki mendapati bahwa gembok dan rantai yang berada di engsel pintu bts (tower) sudah dalam keadaan rusak. 
dan pada saat dirinya mengecek ke dalam tower, ia mendapati sejumlah komponen yakni 2 buah ubbp dan 6 buah sfp yang berada di dalam bts sudah hilang dicuri. 
alhasil dari kejadian tersebut, oki pun kemudian melapor ke mapolres rejang lebong.
baca juga:hasil autopsi deki keluar, ditemukan ada luka, wakapolresta: penyelidikan belum mengerucut, belum ada tsk 
baca juga:viral penculikan anak di tengah padang, pelaku babak belur dihajar massa
kedua komponen tersebut sangat penting bagi tower telekomunikasi, ubbp atau universal baseband processing sebagai komponen yang memproses sinyal telkomunikasi agar bisa digunakan oleh pengguna. 
sementara sfp atau small form factor pluggable berfungsi mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal optik dalam sistem telekomunikasi.
kapolres rejang lebong akbp. juda trisno tampubolon, s.ik, mh melalui kasi humas akp. sinar simanjuntak membenarkan terkait laporan tersebut. 
ia mengatakan, setelah menerima laporan dari pelapor pihaknya langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian pada senin, 15 juli 2024.
 baca juga:kakek terdakwa asusila cucu di bengkulu belum akui perbuatannya, begini kata penasehat hukum
baca juga:kakek terdakwa asusila cucu di bengkulu belum akui perbuatannya, begini kata penasehat hukum
dari hasil pengecekan ke lokasi kejadian, pihaknya menemukan beberapa kerusakan pada gembok tower yang diduga dipotong menggunakan gergaji besi oleh pelaku pencurian.
“sudah kita lakukan olah tkp, dan mengambil keterangan dari pelapor dan juga saksi lainnya. sementara ini dari hasil penghitungan sementara yang kita lakukan, kerugian materil yang diakibatkan oleh kejadian ini mencapai rp15 juta,” terang simanjuntak.
adapun langkah yang akan dilakukan oleh polres rejang lebong adalah mulai melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian, meski belum mengetahui pasti mengenai terduga pelaku namun simanjuntak meyakini bahwa pelaku pencurian tersebut merupakan orang yang memahami tentang fungsi komponen telekomunikasi tersebut.
“masih kita dalami, dan personil kita sampai saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lapangan,” demikian simanjuntak.