Kemarau, Warga Kabupaten Kepahiang Mulai Kesulitan Dapat Air Bersih

KERING: Aliran sungai musi jadi andalan warga di saat kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah Kepahiang belakangan ini. --HERU/RB

BACA JUGA:1 Calon DPRD Lebong Terpilih Belum Serahkan Tanda Bukti LHKPN

"Untuk kebutuhan air yang ukurannya banyak, ya terpaksa ngambil hingga ke air musi," tambah Hidayat. 

Warga hanya bisa berharap kepada kondisi cuaca ke depan menjadi membaik. 

Dalam artian, hujan segera turun hingga menambah debit air di sumur-sumur warga. 

"Untuk sumber air bersih, sebagian besar warga kami hanya mengandalkan air sumur ini saja," ujarnya. 

BACA JUGA:Dipimpin Gubernur Rohidin Mersyah, Provinsi Bengkulu Penurunan Terbesar Kemiskinan Ekstrem se Indonesia

Hujan juga diharapkan segera turun, agar tanaman warga yang sebagian besar merupakan petani tersebut tak mati.

"Jujur, kami khawatir dengan cuaca yang kering terus seperti saat ini.

Kalau terus seperti ini, tanaman kami bisa mati," tutur Hidayat.   

Dari prakiraan cuaca BMKG sampai akhir pekan nanti, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan hanya akan terjadi di sebagian wilayah pada 6 Agustus,  mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.  

Kemudian, pada 7 Agustus 2024 hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan turun di sebagian wilayah pada pukul 09.00 WIB - 17.00 WIB. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan