Infeksi Virus yang Ditularkan Tikus! Berikut 5 Fakta Demam Lassa

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 12 Aug 2024 - 18:00

Infeksi virus yang ditularkan tikus. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

3. Diagnosis

Awalnya, demam Lassa mungkin didiagnosis berdasarkan pemeriksaan gejala, riwayat kesehatan atau mendeteksi kontak pasien.

Namun demikian, sering kali gejala penyakit ini tidak spesifik dan menyulitkan diagnosis.

Tetapi, demam Lassa harus dicurigai pada pasien dengan demam 38 derajat Celsius atau lebih tinggi dan tidak memberikan respons yang baik terhadap obat antimalaria dan antibiotik.

4. Pengobatan

Pada saat ini, tidak ada vaksin untuk mengobati demam Lassa.

Namun demikian, ada beberapa vaksin potensial sedang dikembangkan.

Dengan pemberian obat antivirus ribavirin diketahui dapat membantu memerangi virus Lassa.

Adapun pemberian secara intravena diketahui dua kali lebih efektif daripada oral.

Dimana obat pada awal masa penyakit (6 hari sejak awal penyakit) juga diketahui dapat mengurangi kematian hingga 90 %.

Tetapi, tidak ada bukti yang mendukung jika ribavirin sebagai pengobatan untuk demam Lassa.

infeksi virus yang ditularkan tikus! berikut 5 fakta demam lassa                            bengkulu, koranrb.id- lassa fever atau demam lassa, adalah penyakit zoonosis.
adapun manusia terinfeksi dari kontak dengan hewan yang terinfeksi.
hal ini merupakan penyakit virus akut yang dibawa oleh tikus. 
virus tersebut adalah virus hemoragik yang dapat menyebabkan pendarahan.
baca juga:peluang ternak yang menjanjikan! berikut 5 fakta unik domba dorper
demam lassa adakah penyakit endemik yang pertama kali ditemukan di lassa, nigeria, afrika barat, pada tahun 1969. 
pada saat ini, kasusnya banyak ditemukan di sierra leone, liberia, guinea dan nigeria. 
di beberapa negara tetangga juga diketahui berisiko karena tikus mastomys tersebar di seluruh wilayah.
dimana penyakit ini dapat menyebabkan masalah paru-paru, jantung, neurologis, bahkan dapat mengancam jiwa. 
baca juga:bisa berputar hingga 180 derajat! berikut 5 fakta unik binturung
diperkirakan angka kejadiannya sekitar 100.000 - 300.000 kasus setiap tahunnya, dengan angka kematian mencapai 5.000 kasus.
telah dirangkum koranrb.id, berikut  5 fakta demam lassa, adalah:
1. tanda dan gejala demam lassa
adapun gejala demam lassa sangat bervariasi.
baca juga:punya ingatan kuat! berikut 7 fakta unik mangabey hitam, monyet yang pandai berenang 
selain itu, sering kali sulit untuk dibedakan dengan kondisi demam berdarah virus lainnya.
gejala demam ini biasanya bertahap dan dapat terjadi sekitar 6 - 21 hari setelah infeksi terjadi. 
sekitar 80 % kasus, tidak ada gejala atau ringan, rasa tidak enak badan secara umum (malaise), sakit kepala, dan demam ringan. 
tetapi, pada sekitar 20 % kasus, ini bisa menjadi penyakit yang serius.
baca juga:domba terbesar di dunia! berikut 5 fakta unik argali 
adapun gejala dan tahap perkembangan demam lassa, adalah: 
tahap 1 (satu), 1 – 3 hari: kelemahan umum, malaise, demam tinggi lebih dari 39 derajat celsius, konstan dengan puncaknya 40 – 41 derajat celsius 
baca juga:kucing liar fluffy berekor pendek! berikut 5 fakta unik bobcat
tahap 2 (dua), 4 – 7 hari : sakit tenggorokan (dengan bercak eksudatif putih), sakit kepala, punggung, nyeri dada, nyeri perut, konjungtivitis (mata merah), mual, muntah, diare, batuk, proteinuria, anemia, tekanan darah rendah (sistolik kurang dari 100 mmhg).
baca juga:bisa beradaptasi di perkotaan! berikut 5 fakta unik koyote 
tahap 3 (tiga), setelah 7 hari: pembengkakan wajah, kejang, pendarahan mukosa (mungkin terjadi di mulut, hidung, mata, vagina atau saluran pencernaan), kebingungan atau disorientasi 
tahap 4 (empat), setelah 14 hari: koma dan kematian. 
orang dengan demam lassa juga menunjukkan gejala lainnya, yaitu: 
baca juga:rakun terkecil di dunia! berikut 6 fakta unik rakun cozumel yang terancam punah
~ sulit bernapas
~ kesulitan menelan
~ hepatitis
~ syok
baca juga:binatang paling bau! berikut 5 fakta unik sigung
~ irama jantung tidak normal
~ perikarditis atau pembengkakan kantung yang mengelilingi jantung
~ tremor
~ radang otak (ensefalitis). 
baca juga:dapat dijadikan teman di rumah! berikut 7 fakta unik musang
adapun komplikasi paling umum adalah menyebabkan gangguan pendengaran, seperti ketulian yang mungkin permanen. 
sekitar 15 - 20 % pasien yang dirawat inap karena penyakit ini meninggal dunia. 
namun demikian, hanya sekitar 1 (satu) % dari semua kasus.
dimana perempuan yang hamil trimester akhir mempunyai risiko kematian sangat tinggi. 
baca juga:punya sirip berbisa! berikut 5 fakta unik ikan singa
hal ini juga bisa menyebabkan kematian janin pada sekitar 95 % kasus ibu hamil yang terinfeksi.
2. penyebab dan penularan demam lassa
demam lassa terjadi akibat infeksi virus lassa yang dibawa oleh ‘tikus multimammate’, mastomys natalensis. 
tikus ini pada umum dijumpai di afrika barat dan diketahui sebagai vektor atau inang virus lassa.
baca juga:punya gigi seperti gigi manusia! berikut 5 fakta unik ikan pacu
setelah terinfeksi virus, maka tikus mastomys dapat mengeluarkan virus tersebut melalui kotoran dan urinenya, kemungkinan besar seumur hidupnya.
oleh sebab itulah, virus bisa menyebar dengan mudah, terutama karena tikus berkembang biak dengan cepat dan bisa menghuni rumah manusia.
baca juga:kerabat piranha! berikut 5 fakta unik ikan bawal air tawar
adapun cara penularan yang paling umum adalah dengan mengonsumsi atau menghirup urine atau feses tikus. 
selain itu, bisa juga menyebar melalui luka.
dimana tikus pembawa virus hidup di dalam dan sekitar tempat tinggal manusia dan sering bersentuhan dengan bahan makanan.
terkadang ada juga orang yang memakan tikus dan virus bisa menyebar selama tikus diolah.
baca juga:hobi mandi dalam asap mengepul! berikut 5 fakta unik burung hantu kecil
dimana kontak dari orang ke orang dapat terjadi melalui darah, jaringan, sekret atau ekskresi, tetapi tidak melalui sentuhan.
dengan berbagai jarum suntik, maka dapat menyebarkan virus dan ada beberapa laporan penularan seksual. 
3. diagnosis
awalnya, demam lassa mungkin didiagnosis berdasarkan pemeriksaan gejala, riwayat kesehatan atau mendeteksi kontak pasien.
baca juga:punya kumis mengagumkan! berikut 6 fakta unik emperor tamarin
namun demikian, sering kali gejala penyakit ini tidak spesifik dan menyulitkan diagnosis.
tetapi, demam lassa harus dicurigai pada pasien dengan demam 38 derajat celsius atau lebih tinggi dan tidak memberikan respons yang baik terhadap obat antimalaria dan antibiotik.
baca juga:apa manfaat gading babi? berikut 6 fakta unik babi rusa, bisa berdiri dengan kedua kaki
4. pengobatan
pada saat ini, tidak ada vaksin untuk mengobati demam lassa. 
namun demikian, ada beberapa vaksin potensial sedang dikembangkan.
dengan pemberian obat antivirus ribavirin diketahui dapat membantu memerangi virus lassa.
baca juga:berbahaya! berikut 7 fakta unik laba-laba yang mirip dengan black widow
adapun pemberian secara intravena diketahui dua kali lebih efektif daripada oral. 
dimana obat pada awal masa penyakit (6 hari sejak awal penyakit) juga diketahui dapat mengurangi kematian hingga 90 %.
tetapi, tidak ada bukti yang mendukung jika ribavirin sebagai pengobatan untuk demam lassa.
baca juga:wow! berikut 6 fakta unik serangga, hewan kecil tersukses di dunia
penggunaan obat tersebut juga dianggap bukan solusi sempurna, karena ribavirin mungkin beracun dan teratogenik (efek obat yang menyebabkan kecacatan bagi janin).
untuk perawatan demam lassa dimungkinkan terfokus untuk pengelolaan gejala dan mempertahankan fungsi tubuh. 
hal ini termasuk mengelola tingkat cairan, keseimbangan elektrolit, oksigenasi dan tekanan darah.
baca juga:bisa hidup tanpa kepala! berikut 5 fakta unik kecoak, hidup sejak era dinosaurus
5. pencegahan
ada beberapa cara untuk mencegah penularan atau pun infeksi virus lassa, adalah: 
~ menghindari kontak dengan hewan pengerat mastomys untuk menghindari penularan utama virus dari inangnya ke manusia, terutama di wilayah geografis di mana wabah tersebut terjadi. 
baca juga:serangga bersuara nyaring! berikut 7 fakta unik cicada
~ menyimpan makanan dalam wadah tahan hewan pengerat. 
~ menjaga kebersihan rumah supaya mencegah tikus tidak masuk ke rumah. 
~ mencuci tangan secara teratur. 
~ menjauhkan sampah dari rumah. 
baca juga:punya sayap rahasia! berikut 7 fakta unik kepik, pemakan hama tanaman
~ tidak menggunakan tikus sebagai bahan makanan. 
~ memelihara kucing. 
~ menggunakan apd sesuai standar serta mengambil tindakan pencegahan pada saat kontak atau merawat pasien terinfeksi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 13 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan