Logistik Bencana Kosong, Bantuan Pemprov Bengkulu Rp380 Juta

AKTIVITAS: Pelayanan di Kantor Dinsos Kabupaten Mukomuko--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

“Di Kemnsos memang ada programnya, alkes berupa kursi roda 10 unit, tongkat 5, dan alat pendengar 20 unit,” sampai Eka. 

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi ST membenarkan saat ini logistik bantuan bencana tengah dialokasikan ke gudang logistik Dinsos Mukomuko. Mukomuko harus mengandalkan bantuan dari BPBD Provinsi Bengkulu, sebab stok logistik bencana Mukomuko sudah habis sejak awal tahun 2023 lalu.

“Allhamdulilah persiapan bantuan logistik bencana kita sudah ada lagi. Jika terjadi sesuatu, maka warga terdampak bisa langsung diberikan bantuan. Kosongnya logistik ini karena 2023 lalu tidak menganggarkan untuk pembeliannya di tahun 2024. Saya tidak tahu juga apa yang menyebabkan Kalaksa sebelumnya tidak menganggarkan,” terangnya.

BACA JUGA: Pemasangan VSAT Tahap II Daerah Blank Spot Mukomuko Rampung Sebelum Akhir Tahun

BACA JUGA:PHBS Kunci Utama Hindari Penyakit Berbahaya Mematikan

Ruri mengatakan, baru di tahun ini BPBD Mukomuko akan mengusulkan pengadaan bantuan logistik bantuan bencana di APBD Mukomuko tahun 2025 mendatang. 

Selama tahun ini, BPBD masih akan bertahan dengan menggunakan bantuan logistik bencana dari BPBD Provinsi Bengkulu. 

Sudah seharusnya sebut Ruri, Mukomuko yang merupakan salah satu daerah rawan bencana, memiliki stok logistik sendiri. Sehingga ketika terjadi banjir, tanah longsor dan bencana alam lainya tidak menunggu bantuan dari instansi lain.

"Pada intinya kita harus memiliki stok logistik sendiri. Untung saja BPBD Provinsi bersedia mengalokasikan logistik yang mereka punya, disalurkan ke kita hingga kita memiliki anggaran sendiri di tahun depan. Sebab logistik bencana ini sangat penting dimiliki setiap daerah," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan