PON XXI: Jabar Juara Umum, Bengkulu 2 Strip di Atas Juru Kunci

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 23:38

PON Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir dengan sederet kontroversi.--Foto: official PON Aceh-Sumut.Koranrb.Id

Sementara itu, pada tabel klasemen akhir perolehan medali PON Aceh-Sumut, tim Jawa Barat (Jabar) untuk ketiga kalinya tampil sebagai juara umum. Jabar meraih 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu, unggul dari DKI Jakarta di posisi kedua dengan raihan 184 emas, 150 perak dan 145 perunggu.

Sedangan tuan rumah Sumut, nangkring di posisi 4 klasemen akhir dengan capaian 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu. Aceh, berada di peringkat 6 dengan 65 emas, 48 perak dan 79 perunggu.

Adapun Provinsi Bengkulu, berkekuatan 98 atlet, pelatih dan official mengikuti 26 cabang olahraga, terpuruk di urutan 37. Atau hanya dua strip di atas juru kunci. Adapun terbawah, tim Ibukota Negara Nusantara (IKN) dan Maluku Utara di peringkat 38.

Bengkulu hanya sanggup membawa pulang 7 medali perunggu, dari 65 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Medali Perunggu Bengkulu diperoleh masing-masing dari cabang, Hapkido, Kurash, Pencak Silat, Biliar, Sambo dan Gulat. Catatan negatif ini, jadi warning bagi dunia olahraga di Provinsi Bengkulu. Mesti ada perhatian lebih, agar pengembangan olahraga di Provinsi Bengkulu bisa bersaing di event selanjutnya.(oce)

Perolehan Mendali PON XXI Aceh-Sumut 2024:

1. Jawa Barat, 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu

2. Jakarta, 184 emas, 150 perak dan 145 perunggu

3. Jawa Timur, 146 emas, 136 perak dan 143 perunggu

4. Sumatra Utara, 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu

5. Jawa Tengah 71 emas, 74 perak dan 115 perunggu

6. Aceh, 65 emas, 48 perak dan 79 perunggu

37. Bengkulu, 7 Perunggu

pon xxi: jabar juara umum, bengkulu 2 strip di atas juru kunci                            koranrb.id-event akbar pekan olahraga nasional (pon) xxi aceh-sumut 2024 yang diwarnai sederet catatan merah, telah resmi ditutup, 20 september 2024. 
penutupan pon di stadion utama sumatera utara (susu), sport center sumatera utara kabupaten deli serdang, sumut serta di stadion harapan bangsa (shb) banda aceh, tanpa dihadiri presiden joko widodo. 
saat seremonial upacara penutupan, juga dilakukan penyerahan bendera pon kepada tuan rumah berikutnya, ntb-ntt. 
cerita miring pun lebih mencuat ketimbang torehan prestasi selama penyelenggaran pon xxi. mulai dari isu fasilitas venue tak refresentatif, makanan buat atlet tak layak, kecurangan wasit hingga ko nya wasit eko agus sugiharto saat memimpin pertandingans sepakbola. 
baca juga:target investasi belum capai 50 persen, dpmptsp kota bengkulu akan datangi pelaku usaha
baca juga:pemprov bengkulu usulkan kuota tambahan pupuk subsidi tahun depan
wasit asal oku (sumsel) itu dipukul pemain sampai ko, dalam pertandingan perempat final antara aceh vs sulteng di stadion h dimurthala, lampineung banda aceh. 
pemicunya tak lain indikasi keberpihakan pengadil terhadap salah satu tim. pssi pun sampai turun tangan, hingga menurunkan wasit liga i dan liga ii di pertandingan tersisa sepakbola pon aceh-sumut.  
sederet persoalan di atas, diyakini hanya sebagian kecil saja yang terangkat ke permukaan. 
masih banyak yang mesti dibenahi, agar event 4 tahunan olahraga terbesar di negeri ini tersebut jadi lebih baik ke depannya. 
selain catatan negatif, offcial pon aceh - sumut juga mencatat selama penyelenggaran terjadi pemecahan 113 rekor. 
terdiri dari 85 rekor pon dan 28 rekor nasional. rinciannya, atletik: 17 rekor pon dan 8 nasional. akuatik: 19 rekor pon dan 1 nasional. angkat besi: 6 rekor pon dan 6 nasional.
lalu, angkat berat: 4 rekor pon. panjat tebing: 4 rekor pon dan 2 nasional. selam kolam: 7 rekor pon dan 7 nasional. menembak: 27 rekor pon dan 4 nasional dan ski air: 1 rekor pon. 
baca juga:top! 4 wasit liga i indonesia mentas di afc champions league two
baca juga:champions league: monaco buat barcelona tak berdaya 
sementara itu, pada tabel klasemen akhir perolehan medali pon aceh-sumut, tim jawa barat (jabar) untuk ketiga kalinya tampil sebagai juara umum. jabar meraih 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu, unggul dari dki jakarta di posisi kedua dengan raihan 184 emas, 150 perak dan 145 perunggu. 
sedangan tuan rumah sumut, nangkring di posisi 4 klasemen akhir dengan capaian 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu. aceh, berada di peringkat 6 dengan  65 emas, 48 perak dan 79 perunggu.
adapun provinsi bengkulu, berkekuatan 98 atlet, pelatih dan official mengikuti 26 cabang olahraga, terpuruk di urutan 37. atau hanya dua strip di atas juru kunci. adapun terbawah, tim ibukota negara nusantara (ikn) dan maluku utara di peringkat 38. 
baca juga:ranking fifa timnas meroket, erick belum juga puas
baca juga: viral video pemain pon sulteng menangis di ruang ganti, usai wasit eko ko
bengkulu hanya sanggup membawa pulang 7 medali perunggu, dari 65 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang pon xxi aceh-sumut 2024. medali perunggu bengkulu diperoleh masing-masing dari cabang, hapkido, kurash, pencak silat, biliar, sambo dan gulat. catatan negatif ini, jadi warning bagi dunia olahraga di provinsi bengkulu. mesti ada perhatian lebih, agar pengembangan olahraga di provinsi bengkulu bisa bersaing di event selanjutnya.(oce) 
perolehan mendali pon xxi aceh-sumut 2024:
1. jawa barat, 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu 
2. jakarta, 184 emas, 150 perak dan 145 perunggu
3. jawa timur, 146 emas, 136 perak dan 143 perunggu
4. sumatra utara, 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu
5. jawa tengah 71 emas, 74 perak dan 115 perunggu
6. aceh, 65 emas, 48 perak dan 79 perunggu
37. bengkulu, 7 perunggu
38. malut, 2 perunggu
39. ikn, 0 medali

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 22 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan