140 Berkas Pelamar PPPK Tidak Memenuhi Syarat, Ini Penjelasannya

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Riky Dwiputra |

Selasa , 29 Oct 2024 - 22:37

Pegawai BKDPSDM Kaur saat melakukan pemeriksaan berkas pendaftaran PPPK Kaur.--Rusman Aprizal/RB

140 peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat adalah peserta formasi teknis. Sedangkan 12 peserta formasi bidan pendidik semuanya dinyatakan memenuhi syarat.

Untuk 12 peserta formasi bidan pendidik termasuk 7 orang yang merupakan peserta prioritas. Mereka adalah peserta 7 orang yang sudah mengikuti seleksi 2023 lalu lulus namun belum diangkat.

Mereka hanya perlu mendaftar dan mengikuti seleksi tertulis. Meskipun nilainya nantinya lebih rendah dibandingkan peserta lain, tujuh peserta ini tetap akan dinyatakan lulus dan dilantik sebagai PPPK.

Pengumaman Administrasi PPPK

Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKDPSDM) Kaur Rabu 30 Oktober 2024 bakal melakukan pengumaman tahapan seleksi administrasi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang pertama.

Sebelumnya pengumuman jika menurut dengan jadwal bakal dilakukan di tanggal 29 Oktober, namun karena adanya pemberitahuan langsung dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) regional Palembang maka pengumaman diundur jadi tanggal 30 Oktober.

Pada gelombang pertama ini, dari 1.077 orang yang membuat akun untuk melakukan pendaftaran, hanya sebanyak 1.068 orang yang melakukan submit akun atau yang menyelesaikan pendaftaran sampai dengan akhir.

Adapun rinciannya adalah pendaftar formasi tenaga pengajar atau guru sebanyak 178 orang, pendaftar tenaga kesehatan 188 orang dan teknis paling banyak yakni 702 orang.

Jumlah pendaftar gelombang pertama ini, sudah melebihi kuota formasi yang dibutuhkan yang mana untuk PPPK di tahun ini Kaur hanya mendapatkan 500 formasi.

"Untuk pengumuman seleksi administrasi kita undur sampai tanggal 30 November mendatang," kata Kepala BKDPSDM Kaur Sifrihadi SH, MM,.

140 berkas pelamar pppk tidak memenuhi syarat, ini penjelasannya                             koranrb.id – dari total 1.055 peserta yang melamar untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk). 
140 peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat atau tms, rabu 30 oktober 2024 panitia seleksi akan mengumumkan daftar peserta yang tidak lulus tersebut. 
kepala bidang pengembangan sumberdaya manusia badan kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia (bkpsdm) muchsinin azshabat menerangkan 140 peserta tersebut memiliki kesalahan yang beragam.
diantaranya adalah peserta pekerjaan semasa non asn tidak sesuai dengan persyaratan tes pppk, serta tidak kesesuaian ijazah. “ada juga yang menggunakan satu materai elektronik namun untuk empat dokumen,” terangnya. 
baca juga:tidak hanya persoalan limbah cpo, ternyata limbah asap pt aip juga dikeluhkan warga
baca juga:pembentukan akd dprd provinsi bisa berakhir voting, apabila ini terjadi 
setelah diumumkan sebagai peserta yang tidak memenuhi syarat, peserta maish boleh menyampaikan sanggahan. 
peserta harus menyampaikan sanggahan secara elektronik dengan masuk melalui akun masing-masing. 
“memasuki massa sanggah, di masing-masing akun peserta akan ada pilihan untuk sanggahan dan peserta bisa melakukan sanggahan dan alasan menyanggah tersebut,” terangnya.
sanggahan tersebut akan diproses oleh panitia seleksi untuk mempertimbangan masing-masing sanggahan peserta. 
baca juga:banyak psn dan dana pusat masuk bengkulu, romer diminta lanjutkan
baca juga:hotel santika bengkulu raih penghargaan lembaga swasta terbaik 1 dari badan bahasa
meskipun dilakukan seleksi oleh panitia seleksi daerah, namun setiap sanggahan masing-masing peserta akan langsung online ke badan kepegawaian negara (bkn).  “sehingga kita nantinya setiap sanggahan juga akan diawasi oleh bkn,” terangnya. 
setelah usai masa sanggah nantinya, peserta hanya tinggi melakukan cetak nomro peserta dan menunggu pengumuman pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (skd).   
140 peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat adalah peserta formasi teknis.  sedangkan 12 peserta formasi bidan pendidik semuanya dinyatakan memenuhi syarat.
untuk 12 peserta formasi bidan pendidik termasuk 7 orang yang merupakan peserta prioritas. mereka adalah peserta 7 orang yang sudah mengikuti seleksi 2023 lalu lulus namun belum diangkat.
baca juga:ikm kosmetik lokal memiliki prospek cerah
baca juga:cari makan berjam-jam! berikut 5 fakta unik landak india
mereka hanya perlu mendaftar dan mengikuti seleksi tertulis. meskipun nilainya nantinya lebih rendah dibandingkan peserta lain, tujuh peserta ini tetap akan dinyatakan lulus dan dilantik sebagai pppk. 
pengumaman administrasi pppk 
sementara itu, badan kepegawaian dan sumberdaya manusia (bkdpsdm) kaur rabu 30 oktober 2024 bakal melakukan pengumaman tahapan seleksi administrasi rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) gelombang pertama.
sebelumnya pengumuman jika menurut dengan jadwal bakal dilakukan di tanggal 29 oktober, namun karena adanya pemberitahuan langsung dari badan kepegawaian nasional (bkn) regional palembang maka pengumaman diundur jadi tanggal 30 oktober.
baca juga:polda bengkulu gelar donor darah, sumbang 100 kantong darah pada momentum hut humas polri ke-73
baca juga:4 kecamatan belum berpartisipasi kumpulkan zakat di baznas rejang lebong
pada gelombang pertama ini, dari 1.077 orang yang membuat akun untuk melakukan pendaftaran, hanya sebanyak 1.068 orang yang melakukan submit akun atau yang menyelesaikan pendaftaran sampai dengan akhir.
adapun rinciannya adalah pendaftar formasi tenaga pengajar atau guru sebanyak 178 orang, pendaftar tenaga kesehatan 188 orang dan teknis paling banyak yakni 702 orang.
jumlah pendaftar gelombang pertama ini, sudah melebihi kuota formasi yang dibutuhkan yang mana untuk pppk di tahun ini kaur hanya mendapatkan 500 formasi.
"untuk pengumuman seleksi administrasi kita undur sampai tanggal 30 november mendatang," kata kepala bkdpsdm kaur sifrihadi sh, mm,.
baca juga:2 korban lakalantas meninggal dunia, 743 kendaraan terjaring razia selama operasi zebra nala
baca juga:anggaran pmt diambil dari bok tahun 2024 dianggarkan rp 13,1 miliar
peserta yang sebelumnya telah membuat akun bisa langsung melakukan pengecekan kelulusannya menggunakan akun masing-masing. atau juga bisa melalui website resmi dari bkdpsdm, mereka juga akan mengirim link pdf yang berisikan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
"silahkan besok cek langsung ke akun masing-masing, kemungkinan pukul 12.00 wib sudah mulai kita umumkan," ujar sifrihadi.
dijelaskan sifrihadi, apabila pasca pengumaman administrasi nanti ada pendaftar yang dinyatakan belum lulus. maka akan ada yang namannya masa sanggah, dimana para pendaftar bisa mengajukan sanggahan terhadap berkas mereka yang  belum lengkap. artinya, bagi para peserta yang merasa ada kesalahan terhadap pengajuan berkas masih tetap bisa melakukan sanggahan.
"nanti akan ada masa sanggah untuk gelombang pertama ini, jadi yang berkasnya belum lengkap bisa memanfaatkan masa sanggah ini," terangnya.
sementara itu, bagi pelamar tenaga non asn yang aktif bekerja di instansi pemerintah (termasuk lulusan ppg untuk formasi gurudi instansi daerah) pendaftarannya akan di buka mulai dari tanggal 17 november sampai dengan 31 desember 2024 mendatang.
"setelah ini nanti ada pendaftarna gelombang kedua, jadwalnya kalau tidak ada perubahan akan dilakukan pada bulan november nanti," sampai sifrihadi.
sebagai informasi, setelah dilakukan pengajuan ulang, didapatkan formasi final untuk pppk kaur  sebanyak 500 kuota dengan rincian  tenaga guru 150 orang, tenaga kesehatan 40 dan tenaga teknis 310 orang.
jumlah ini sesuai dengan keputusan bupati nomor : 100.3.2-550 tahun 2024 tentang rincian formasi pppk jabatan fungsional tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis tahun 2024.
setelah tahapan ini, maka para peserta akan melanjutkan seleksi ke tahapan berikutnya yakni seleksi kompetisi dasar (skd) dengan menggunakan computer assisted test (cat) yang akan langsung dilakukan oleh badan kepegawaian nasional (bkn) ri yang waktunya nanti akan di umumkan melalui website resmi www.bkdpsdm.kaurkab.go.id.
peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tersebut adalah mereka yang murni menyerahkan berkas sesuai dengan apa yang telah ditentukan. tidak ada sama sekali campur tangan dari bkdpsdm terkait dengan pendaftar yang lulus administrasi.
terpisah, persaingan memperebutkan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) kaur jabatan fungsional (jf) guru formasi 2024 tampaknya akan sengit. bagaimana tidak, pemerintah kabupaten (pemkab) kaur di tahun ini hanya mendapatkan 150 kuota pppk untuk tenaga pengajar.
sementara informasi yang didapatkan dari dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kaur jumlah tenaga pengajar yang masih berstatus honorer hingga 204 mencapai 637 orang.
mereka tersebar mulai dari guru tk/paud sekolah dasar (sd) dan sekolah menengah pertama (smp) se kabupaten kaur. jumlah guru honorer ini cukup banyak, dan sekarang tengah mengantre untuk mendapatkan kesempatan mengikuti tes rekrutmen menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
kaur sendiri di tahun ini paling banyak membuka peluang tenaga pengajar untuk guru kelas sebanyak 65 formasi, kemudian guru agama islam 17 formasi, lalu penjaskes 23 formasi sedangkan sisanya diisi oleh guru mata pelajaran.
dengan adanya perekrutan pppk ini, diharapkan kedepannya dapat mengurangi jumlah genaga pengajar yang masih berstatus sebagai honorer.
sehingga juga dapat memenuhi kebutuhan, tenaga pengajar yang sudah berstatus sebagai asn.
"kita disdikbud sudah dapat informasi, kouta hanya 150 untuk tenaga pengajar. mudah-mudahan ini dapat memenuhi kebutuhan guru yang sudah berstatus sebagai asn," kata kepala bidang ketenagaan ptk dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kaur sumarlan efendi m.h.
dijelaskannya, saat ini sebaran guru yang di bawah naungan disdikbud kaur juga belum merata. pemerataan guru-guru yang ada di sekolah sd maupun smp di seluruh kabupaten kaur masih banyak kekurangan terutama di wilayah-wilayah pelosok yang akomodasi jalannya masih tanah merah.
ketidak meratakan guru ini di ketahui untuk ajaran tahun 2022/2023 karena data ini terintegrasi antara aplikasi analisis beban kerja dengan dapodik yang penarikan datanya per februari 2023 pada semester genap kemarin.
dari data tersebut dapat dilihat kekurangan guru terutama guru bidang studi dan guru kelas. kebanyakan kekurangan guru ini sekolah-sekolah yang ada di kecamatan maje dan nasal di daerah pedalaman.
"karena asn kurang, jadi jumlah sebaran guru kita ini masih sangat tidak merata," terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 30 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan