Ada yang Sudah Punah! Berikut 7 Burung Endemik Indonesia

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 31 Oct 2024 - 08:27

Burung tiong emas, salah satu endemik Indonesia. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Oleh karena itulah, burung ini sempat populer sebagai hewan peliharaan.

Hal tersebutlah yang mendorong perburuan di masa lampau.

Dikutip dari laman Animalia, bahwa kakaktua maluku yang ditangkap dari alam pernah mencapai hingga 6000 ekor dalam satu tahun.

Pada saat ini, penangkapan dan kepemilikan kakaktua maluku adalah hal terlarang karena keberadaannya dilidungi PP No. 7 tahun 1999.

Sementara di luar Indonesia, burung berstatus rentan punah ini sudah banyak ditangkarkan dan juga diperkenalkan ke Pulau Oahu, Hawaii.

5. Celepuk siau

Burung celepuk siau adalah salah satu endemik Pulau Sulawesi dan mempunyai nama ilmiah Otus siaoensis.

Adapun habitat celepuk siau terletak di Sulawesi Utara.

Jenis burung hantu ini tidak bisa ditemukan di tempat lain selain hutan tropis dataran rendah di pulau yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya tersebut.

Ukuran panjang burung celepuk siau sekitar 20 cm.

Keberadaan burung celepuk siau pertama kali terdeteksi di tahun 1866, tetapi burung ini sungguh misterius.

Bahkan belum ada yang berhasil menemukannya kembali sejak tahun 1998.

ada yang sudah punah! berikut 7 burung endemik indonesia                            bengkulu, koranrb.id- indonesia adalah negara yang dikenal sebagai surganya burung dunia. 
hal ini dikarenakan lebih dari 1.800 spesies burung bisa ditemukan di indonesia. 
walau dari segi jumlah, indonesia tidak seunggul kolombia, peru atau pun brasil.
namun demikian, indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan burung endemik terbanyak di dunia.
baca juga:pemakan daun! berikut 5 fakta unik burung hoatzin, bisa mengeluarkan berbagai macam suara
adapun organisasi burung indonesia mencatat bahwa negara indonesia mempunyai 542 spesies burung endemik. 
telah dirangkum koranrb.id, berikut 7 burung endemik indonesia, adalah:
1. tiong emas
pada tahun 1991, tiong emas atau beo nias ditetapkan sebagai salah satu fauna identitas sumatera utara. 
baca juga:begini cara manjur mendatangkan burung walet, ada yang pakai mistis!
namun sayangnya, habitat tiong emas sangat terbatas. 
tiong emas hanya bisa ditemukan di hutan hijau abadi pulau nias dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. 
nama ilmiah dari burung tiong emas adalah gracula robusta.
adapun ciri khas dari tiong emas memiliki bulu hitam legam dengan kilau keunguan serta aksen bulu kuning cerah di sekitar matanya. 
baca juga:bisa melesat menangkap mangsa! berikut 5 fakta unik burung alder flycatcher
burung tiong emas mempunyai paruh berwarna oranye dan sepasang kaki berwarna kuning. 
dikutip dari laman animalia, tiong emas adalah burung terbesar di keluarga beo dengan panjang tubuh nya sekitar 30 - 36 cm dan dengan berat tubuhnya sekitar 400 gram. 
burung tiong emas adalah pemakan serangga, selain itu burung ini sangat digemari kemampuannya untuk meniru suara, termasuk ucapan manusia. 
baca juga:punya kamuflase yang unik! berikut 5 fakta burung potoo
oleh karena itulah, tiong emas diburu secara besar-besaran untuk diperdagangkan sebagai peliharaan. 
pada saat ini burung tiong emas sulit ditemukan di alam liar.
dikutip dari international union for conservation of nature (iucn), burung tiong emas sebagai spesies yang kritis (critically endangered) dan sudah di ambang kepunahan.
2. maleo 
baca juga:punya paruh unik! berikut 7 fakta helmet vanga, burung cantik madagaskar yang terancam punah
burung maleo adalah endemik pulau sulawesi.
macrocephalon maleo adalah nama ilmiah dari burung maleo.
adapun habitat burung maleo adalah hutan tropis dataran rendah dan pesisir pantai. 
namun demikian, burung tiong emas sangat bergantung pada keberadaan pasir pantai atau pun tanah vulkanik untuk menguburkan telurnya. 
baca juga:punya suara khas! berikut 5 fakta unik burung piping plover
untuk proses pengeraman, burung ma;eo memanfaatkan panas dari matahari dan geotermal.
adapun ukuran telur burung sekitar 5 - 6 kali lebih besar dari telur ayam. 
hal itulah yang membuat telur burung maleo ini banyak dicari untuk dikonsumsi. 
burung maleo akan menghasilkan satu telur setiap musim kawinnya.
dikutip dari laman wcs, bahwa sekitar 90 % populasi maleo menurun sejak tahun 1950.
baca juga:hanya burung jantan yang bisa bernyanyi! berikut 5 fakta unik indigo bunting 
3. burung jalak putih
burung jalak putih dengan nama ilmiahnya adalah acridotheres melanopterus.
jenis burung ini masuk dalam kelompok burung endemik indonesia.
burung jalak putih mempunyai bulu putih bersih dengan aksen hitam pada bagian ujung sayap dan ekornya.
adapun burung jalak putih terdiri dari tiga subspesies. 
baca juga:hidup di indonesia! berikut 5 burung dara buah dari genus ptilinopus
dikutip dari laman avibase, subspesies acridotheres melanopterus melanopterus tersebar di jawa barat, jawa tengah dan madura.
sedangkan persebaran acridotheres melanopterus tricolor terbatas pada area timur pulau jawa. 
sementara, acridotheres melanopterus tertius bisa ditemukan di bali, nusa penida dan lombok.
burung jalak putih, sejak tahun 1960, banyak diburu untuk dijadikan hewan peliharaan. 
dengan suaranya yang merdu dan kepintarannya meniru suara kicauan burung lain memang memikat hati para bird lovers. 
baca juga:punya jambul ikal di kepala! berikut 5 fakta unik burung curl crested aracari
namun sayangnya, perburuan masif membuat burung jalak putih di ambang kepunahan. 
bahkan beberapa peneliti meyakini bahwa burung ini sudah punah di habitat aslinya.
4. kakaktua maluku
kakaktua maluku, merupakan burung asli pulau seram.
selain itu, burung ini mempunyai banyak sebutan.
baca juga:punya pembantu! berikut 5 fakta unik burung yellow eared parrot yang terancam punah
adapun sebutan burung ini adalah kakaktua maluku, kakaktua seram, atau salmon crested cockatoo dalam bahasa inggris. 
kakaktua maluku mempunyai bulu berwarna putih dengan semburat pink dan oranye seperti warna daging ikan salmon di bawah sayap dan ekornya. 
burung ini juga mempunyai jambul tegak yang menambah cantik penampilannya.
kakaktua maluku mempunyai suara yang lebih nyaring daripada jenis kakatua lainnya.
baca juga:karnivora! berikut 6 fakta unik camar perak, burung yang berisik
dalam penangkaran, kakaktua maluku bisa diajari untuk meniru suara lain. 
oleh karena itulah, burung ini sempat populer sebagai hewan peliharaan. 
hal tersebutlah yang mendorong perburuan di masa lampau.
dikutip dari laman animalia, bahwa kakaktua maluku yang ditangkap dari alam pernah mencapai hingga 6000 ekor dalam satu tahun.
baca juga:burung laut berbulu putih! berikut 5 fakta unik camar gading
pada saat ini, penangkapan dan kepemilikan kakaktua maluku adalah hal terlarang karena keberadaannya dilidungi pp no. 7 tahun 1999. 
sementara di luar indonesia, burung berstatus rentan punah ini sudah banyak ditangkarkan dan juga diperkenalkan ke pulau oahu, hawaii.
5. celepuk siau
baca juga:bisa mengatur waktu beraktivitas! berikut 4 fakta unik burung cebu flowerpecker
burung celepuk siau adalah salah satu endemik pulau sulawesi dan mempunyai nama ilmiah otus siaoensis.
adapun habitat celepuk siau terletak di sulawesi utara.
jenis burung hantu ini tidak bisa ditemukan di tempat lain selain hutan tropis dataran rendah di pulau yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya tersebut. 
ukuran panjang burung celepuk siau sekitar 20 cm.
baca juga:burung langka dari jepang! berikut 7 fakta unik okinawa rail
keberadaan burung celepuk siau pertama kali terdeteksi di tahun 1866, tetapi burung ini sungguh misterius. 
bahkan belum ada yang berhasil menemukannya kembali sejak tahun 1998. 
sedangkan pada tahun 2012, organisasi birdlife international menyebutkan jika populasi celepuk siau diperkirakan berkisar 50 ekor.
hal tersebut membuat burung celepuk siau berada di titik kritis dari kepunahan. 
6. mambruk mahkota biru 
baca juga:mampu berenang cepat dan terbang cepat, inilah 12 fakta burung gereja
burung mambruk mahkota biru, adalah salah satu endemik papua barat.
ciri khas dari mambruk mahkota biru, yaitu jambul yang menyerupai mahkota raja. 
tidaklah heran jika goura cristata juga sering disebut dengan nama mambruk atau merpati mahkota biru atau mambruk ubiaat. 
mambruk mahkota biru termasuk salah satu jenis merpati terbesar. 
tubuh burung mambruk mahkota biru bisa mencapai sekitar 70 cm dan dengan bobot tubuhnya sekitar 2,5 kg.
baca juga:endemik madagaskar! berikut 5 fakta unik burung red fody
jenis merpati ini bisa ditemukan di kawasan rawa dan hutan hujan dataran rendah papua barat, tepatnya di bagian kepala dan leher area pulau papua. 
dikutip dari laman avibase, jika burung omnivora (pemakan tumbuhan) ini juga terdapat di pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti pulau misool, waigeo, salawati dan batanta. 
7. burung pelanduk kalimantan
baca juga:mengerikan! berikut 5 fakta unik lammergeier, burung pemakan tulang
burung pelanduk kalimantan sempat menggegerkan para pengamat ornitologi 4 (empat) tahun silam. 
dimana, sejak spesimennya dikumpulkan oleh naturalist asal jerman, carl a.l.m. schwaner, maka di tahun 1840, belum ada perjumpaan langsung dengan malacocincla perspicillata (burung pelanduk kalimantan).
hal ini diduga, jika burung pelanduk kalimantan yang juga disebut black browed babbler ini telah punah sejak tahun 1848. 
baca juga:ahli berlari! berikut 5 fakta unik grey winged trumpeter, burung punya suara khas seperti trompet 
namun demikian, pada tahun 2020 dua orang masyarakat tidak sengaja menemukannya di kawasan pegunungan meratus, kabupaten tanah bumbu, kalimantan selatan. 
kemudian kedua orang tersebut mendokumentasikannya dengan foto.
setelah dikonfirmasi, burung tersebut sama persis dengan spesimen pelanduk kalimantan yang ada di eropa. 
hal tersebut menjadi bukti jika pelanduk kalimantan belum punah dan masih ada hingga pada saat ini.
baca juga:punya keluarga yang kompak! berikut 5 fakta unik burung bondol dada biru
itulah 7 burung endemik indonesia, jika membahas kekayaan hayati indonesia memang tidak ada habisnya, termasuk dalam keanekaragaman burung endemik. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 1 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan