Terkena Semburan Bisa Ular Kobra, Begini Efek Samping yang Akan Terjadi
Ular kobra dikenal sebagai salah satu spesies ular yang paling berbahaya di dunia, terutama karena bisa yang sangat mematikannya. --pixabay
Hal ini memungkinkan ular untuk mempertahankan diri tanpa harus mendekati lawannya, mengurangi risiko cedera pada dirinya sendiri.
Proses penyemburan bisa dimulai ketika ular kobra merasa terancam atau terpojok.
Ular ini kemudian menggunakan otot-otot di sekitar kantong bisa yang ada di dalam mulutnya untuk mengalirkan racun ke dalam taring, yang terletak di bagian depan mulut.
Taring tersebut berfungsi sebagai saluran bagi bisa, dan ular kobra akan memompa racun tersebut keluar dengan menggunakan tekanan dari otot-otot mulutnya.
Penyemburan bisa dapat mencapai jarak hingga 2 hingga 3 meter, tergantung pada spesies dan ukuran ular.
Setelah bisa disemburkan, racun tersebut dapat mengenai mata, kulit, atau tubuh mangsa, tergantung pada arah dan akurasi semburan.
BACA JUGA:Benarkah Ular Takut dengan Kucing? Berikut 3 Faktanya
BACA JUGA:Adaptasi Menakjubkan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Ikan
Dalam beberapa kasus, ular kobra dapat menargetkan mata musuh mereka secara khusus.
Oleh karena itu, tidak jarang semburan bisa ular kobra diarahkan langsung ke wajah atau mata mangsanya.
Ini adalah cara ular ini untuk melumpuhkan musuhnya dalam jarak jauh tanpa harus bertarung secara fisik.
Semburan bisa ular kobra bisa sangat berbahaya bagi manusia, terutama jika mengenai bagian tubuh yang sensitif seperti mata.
Racun ular kobra adalah neurotoksin yang bekerja dengan cepat pada sistem saraf manusia.
Racun ini mengandung berbagai enzim yang merusak sel-sel saraf dan otot, yang bisa mengarah pada kelumpuhan dan kegagalan organ jika tidak ditangani dengan cepat.
Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa timbul akibat semburan bisa ular kobra: