Kisah The Champawat Tiger: Harimau Pemangsa Manusia Paling Mematikan dalam Sejarah
Harimau pemangsa paling mematikan di dunia --Foto: Screenshot IG @sarkari_adikari
Rasa takut melanda penduduk Champawat. Banyak desa yang ditinggalkan, dan aktivitas sehari-hari seperti bercocok tanam atau mengambil air terhenti karena ketakutan akan serangan harimau. Penduduk lokal percaya bahwa harimau ini bukan hewan biasa, tetapi makhluk supranatural yang dikutuk.
Pada tahun 1907, pemerintah kolonial Inggris memanggil Jim Corbett, seorang pemburu ulung dan pelestari alam yang terkenal, untuk memburu Champawat Tiger. Corbett memiliki reputasi sebagai pemburu yang mahir melacak dan mengatasi hewan liar yang bermasalah.
Namun, dalam kasus ini, ia menghadapi tantangan yang luar biasa, karena harimau ini sudah sangat berpengalaman menghindari jebakan manusia.
BACA JUGA:Kisah Awal Berdirinya Aqua, Air Minum Terkenal di Indonesia
BACA JUGA:Gladiator: Kisah Penuh Keberanian dan Perjuangan
Corbett memulai pencariannya dengan mengumpulkan informasi dari penduduk desa tentang lokasi serangan terakhir. Ia menemukan bahwa harimau ini menggunakan jalur tertentu di hutan untuk berburu mangsanya. Dengan hati-hati, ia mulai menyusun rencana untuk memburu harimau tersebut.
Puncaknya terjadi di dekat desa Champawat, di mana harimau tersebut menyerang seorang gadis muda. Corbett menggunakan serangan ini sebagai petunjuk untuk melacak harimau ke sarangnya. Dengan bantuan sekelompok penduduk desa, ia mempersiapkan diri untuk menghadapi harimau itu.
Dalam pertemuan yang menentukan, Corbett akhirnya berhasil menembak mati Champawat Tiger. Ia mencatat bahwa harimau betina ini berusia sekitar 10-12 tahun dan memiliki luka pada rahangnya, yang menjelaskan mengapa ia beralih menjadi pemangsa manusia.
Kematian Champawat Tiger membawa kelegaan besar bagi penduduk lokal, tetapi kisahnya meninggalkan pelajaran yang mendalam. Peristiwa ini menggambarkan bagaimana konflik antara manusia dan satwa liar sering kali diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan tekanan manusia pada habitat alami hewan.
BACA JUGA:Pablo Escobar: Kisah Kejahatan Dunia yang Diromantisasi
BACA JUGA:Punya kisah Memilukan! Berikut 9 Fakta Unik Condor California, si Sangar dari Amerika Utara
Jim Corbett sendiri kemudian menjadi salah satu pelopor konservasi harimau di India. Ia menyadari bahwa banyak hewan pemangsa manusia menjadi seperti itu karena habitat mereka terganggu atau karena luka yang diderita akibat aktivitas manusia.
Corbett menggunakan pengalamannya untuk mendorong perlindungan harimau dan mendirikan taman nasional pertama di India, yang sekarang dikenal sebagai Taman Nasional Jim Corbett.
Kisah Champawat Tiger bukan hanya cerita tentang hewan liar yang berubah menjadi predator manusia. Ini adalah pengingat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Cedera harimau yang memaksanya menjadi pemangsa manusia adalah simbol bagaimana tindakan manusia—baik langsung maupun tidak langsung—dapat mengubah dinamika ekosistem.