Pemdes Diminta Aktif Mendata dan Melapor Warga Terindikasi ODGJ
AKTIVITAS: Pelayananaan di Dinsos Mukomuko--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Sedangkan 11 pasien lainnya masih harus menjalani rawat inap di RSJK Bengkulu. Dengan harapan kedepan 11 pasien ini bisa pulang menyusul 5 pasien yang sudah sembuh saat ini.
Selain itu Zoni juga menyampaikan ada 2 ODGJ lagi yang akan di antar ke RSKJ Bengkulu warga Kecamatan Kota Mukomuko dan warga Kecamatan Lubuk Pinang.
Karena waktu dirasa tidak memungkinkan untuk menyiapkan berkasnya, pengantaran pasien baru bisa dilakukan di bulan Januari 2025 mendatang.
“Ada 2 pasien lagi, tapi karena sudah di penghujung tahun maka pengantaran kita tunda. Dan berkaitan hal tersebut juga sudah kami koordinasikan dengan pihak keluarga dan mereka menyetujui,”sampai Zoni.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Utara Berganti, AKBP Lambe ke Polda PMJ Diganti AKBP Eko
Untuk obat rutin pihak keluarga tidak harus mengambilnya ke RSKJ Bengkulu jika habis. Saat ini 17 Puskesmas yang ada di Mukomuko sudah bisa melayani resep obat pasien dari RSKJ.
Selain itu juga dikatakan Zoni, untuk obat-obat rutin yang dimakan diberikan secara gratis. Jadi pihak keluarga tidak perlu mengeluarkan uang.
“Untuk obat gratis bisa di dapatkan di Puskesmas Mukomuko. Jadi tidak perlu ke Bengkulu. Sebab kebutuhan pasien ini sudah terkoneksi dengan BPJS Kesehatan. Maka dari itu segera laporkan ke kami jika ada anggota keluarga yang terkena ODGJ, atau mrelalui pemerintah desa,” tandasnya.(pir)