Pasca Libur Nataru, Sampah di Kota Curup Menumpuk
Persoalan sampah di Kota Curup muncu lagi pasca libur Nararu. FOTO : Ari Saputra Wijaya/KORANRB.ID--
CURUP, KORANRB.ID - Persoalan sampah selalu menjadi isu klasik yang tak pernah bisa terselesaikan di setiap daerah, termasuk di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini terlihat di Kota Curup dan sekitarnya pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana banyak muncul Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dadakan dengan jumlah sampah yang menumpuk.
Salah satu titik TPA sampah dadakan tersebut berada di sisi jalan raya SMKN 1 Rejang Lebong di Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup, dan di gang masuk jalan Air Sengak dari lapangan Setia Negara Kota Curup.
BACA JUGA:Sampah Kian Menumpuk
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, Dhendy Novianto Saputra, S.KM tidak menampik kondisi kebersihan wilayah pasca libur Nataru tersebut. Ia mengatakan salah satu yang mempengaruhi penumpukan sampah tersebut lantaran petugas kebersihan yang libur pada momen liburan Nataru tersebut.
"Petugas kita kan kemarin juga libur, jadi belum sempat membersihkan sampah di beberapa titik. Namun hari ini mereka (petugas kebersihan) sudah mulai bekerja membersihkan sampah-sampah yang ada di wilayah Kota Curup," beber Dhendy.
BACA JUGA:Sepanjang 2023, Realisasi PAD Sampah Hanya Rp 9,7 Juta
Disisi lain, Dhendy tidak menampik di tahun 2024 ini pihaknya tidak lagi mempekerjakan Tenaga Harian Lepas (THL) lantaran Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebelumnya habis masa berlakunya di akhir 2023. Meski demikian, Ia mengaku ada beberapa THL yang tetap dipekerjakan seperti tenaga pengangkutan, tenaga bongkar muat, dan penyapu jalan di beberapa titik keramaian.
"Saat ini kita masih melakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja untuk kembali mengusulkan THL di tahun 2024 ini," singkat Dhendy. (sly)