Pemkab Bengkulu Tengah Segera Aktifkan Kembali Forum CSR

KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah akan kembali mengaktifkan kembali Forum CSR yang saat ini mati suri.

Tak aktifnya lagi Forum CSR ini dikarenakan masa kepengurusan CSR yang sebelumnya sudah habis.

Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP menjelaskan, pada tahun ini Pemkab Bengkulu menargetkan kepengurusan Forum CSR yang baru akan dibentuk.

Dengan sudah terbentuknya kepengurusan Forum CSR yang baru nanti, maka pihaknya akan meminta Forum CSR ini akan mengakomodir semua CSR dari semua perusahaan yang ada di Bengkulu Tengah.

"Saat ini kita sedang menyusun dan membahas terkait rencana untuk mengaktifkan kembali Forum CSR ini. Agar perusahaan bisa menyalutkan CSR dan semua CSR dari semua perusahaan bisa dikelola dengan baik," ujarnya

BACA JUGA:Kantin Sekolah Sepi Sejak Program MBG Diterapkan

BACA JUGA:Sektor Reklame Kepahiang Seret PAD

Lanjutnya, sebab tak bisa dipungkiri dengan tidak aktifnya Forum CSR Bengkulu Tengah ini berdampak terhadap penyaluran dan pengelolaan CSR di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dari banyaknya perusahaan yang beroperasi di Bengkulu Tengah ini, saat ini yang menyalurkan CSR hanya Bank Bengkulu saja. Sedangkan perusahaan lain, tidak ada menyalurkan CSR tersebut. Sedangkan perusahaan wajib menyalurkan CSR tersebut.

"Dari banyaknya perusahaan yang beroperasi di Bengkulu Tengah, banyak bahkan hampir semua tidak menyalurkan CSR. Padahal perusahaan wajib menyalurkan CSRnya, terutama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat," katanya

Kemarin Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi telah menyalurkan CSRnya untuk 11 masjid yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Total CSR yang disalurkan sebanyak Rp 80.300.000. Setiap masjid menerima CSR sebesar Rp 7,3 juta.

"Harapan kita, dengan bantuan dana ini, bisa sedikit memakmurkan masjid, walaupun kita tahu, bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan. Ada masjid yang baru mau membangun, ada yang membutuhkan peralatan, tapi insyaallah bantuan ini bisa sedikit membantu," Pungkasnya.