Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

KUA–PPAS 2026 Disepakati, Fokus Program Prioritas dan Penghematan Anggaran

SEPAKATI: Walikota Bengkulu dan pimpinan DPRD Kota Bengkulu menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.--HENDRI SAPUTRA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu resmi menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.

Penandatanganan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu, Senin sore 27 Oktober 2025, yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Bengkulu, Herimanto, dan dihadiri Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi beserta jajaran Pemerintah Kota Bengkulu.

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu, Rina Sulastry, dalam laporannya menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan tahun 2026 akan difokuskan pada penanggulangan kemiskinan, percepatan penurunan stunting, pengembangan sektor pariwisata, peningkatan investasi daerah, serta pembangunan infrastruktur dasar.

Namun, Rina mengungkapkan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun penuh tantangan fiskal bagi Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Destinasi Wisata yang Memukau dan Berkesan! Berikut 4 Fakta Waduk Pondok Ngawi

Hal ini lantaran adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat, yang memaksa pemerintah daerah melakukan penyesuaian dan efisiensi di berbagai sektor.

“DPRD Kota dan Pemkot Bengkulu sepakat untuk melakukan efisiensi anggaran dengan pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 40 persen, pembatasan biaya perjalanan dinas, serta penghematan belanja alat tulis kantor (ATK). Kegiatan yang belum bersifat mendesak juga akan disesuaikan,” jelas Rina.

Langkah efisiensi tersebut diharapkan mampu menjaga keseimbangan fiskal daerah tanpa mengganggu program prioritas masyarakat, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan dan pelayanan publik.

Sementara itu dalam sambutannya Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan kondisi keuangan daerah saat ini memasuki fase yang sangat memprihatinkan. 

BACA JUGA:Kepala MTs dan Operator Kemenag Seluma Ditetapkan Tersangka Kasus Pungli PPG, Langsung Ditahan!

Meski begitu, ia menegaskan Pemerintah Kota bersama DPRD dan seluruh perangkat daerah akan tetap berupaya bertahan dan menjalankan roda pemerintahan demi kepentingan masyarakat.

“Pada akhirnya kita memasuki fase yang betul-betul memprihatinkan.

Kita dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan kita bertahan dalam keadaan yang sangat payah.

Namun, apapun itu saya berterima kasih kepada Ketua DPRD dan seluruh anggota yang sudah membahas (anggaran) pagi, siang, hingga malam,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan