Gagal Tanam Dua Kali, Usul 15,4 Ton Benih Inpari

PANEN: Para petani Kota Bengkulu sedang memanen padi dan melakukan perontokan biji gabah. ALVIN/RB--

“Itu jenis Inpari 32 yang kita ajukan, ini dinilai lebih baik tumbuh di Kota Bengkulu,” ucap Adriansyah.

BACA JUGA:KUR Hanya Tersalur Rp3,061 Triliun

Pembagian akan dilakukan dua tempat di Kota Bengkulu yang mencakup enam Kecamatan Kota Bengkulu yang memiliki lahan produktif padi.

“Sekitar 5,4 ton untuk 216 hektare untuk Kecamatan Singaran Pati dan Sungai Serut, lalu ada 10 ton untuk Kecamatan Muara bangkahulu, Selebar, Ratu Agung dan Gading Cempaka untuk 400 hektare lahan,” tutupnya.

BACA JUGA:Evaluasi Posko Pemilu Kejati Bengkulu

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Kelurahan Dusun Besar, Heriadi masih menunggu perkembangan baik dari cuaca dan bantuan benih yang disampaikan.

Sampai saat ini, di area persawahan kelompok tani Heriadi seluas 18,5 hektare masih belum memiliki pasokan air yang rutin karena hujan masih belum rutin terjadi.

BACA JUGA:BTN Bengkulu Salurkan 1.500 Unit KPR, Ini Tips Pengajuan KPR Cepat Proses

“Kita sampai saat ini menunggu, karena air pun masih belum bisa mengalir ke sawah kami karena ketinggian air di danau masih dibawah irigasi yang mereka miliki,” terang Heriadi.

Ia berharap, baik dari pengajuan bantuan benih ke pemerintah dapat cepat dilakukan persetujuan dan pembagian. Ini dilakukan agar 35 petani dibawah naungan Poktan Dusun Besar bisa memperkirakan dan merencanakan penanaman.

BACA JUGA:12 Zona Parkir Belum Dikelola Dishub

“Kita harap cepat turun hujan, lalu bantuan benih sampai, itu yang kita harapkan, semoga musim tanam tahun ini lebih baik,” tutupnya.(dna)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan