Raperda APBD 2026 Sepakat Dibahas, Fraksi DPRD Kota Tekankan Penguatan Tata Kelola Anggaran

Reporter: Hendri Saputra |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 18 Nov 2025 - 22:23

PARIPURNA: Pemkot Bengkulu yang diwakili Pj Sekda Kota Bengkulu bersama unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu saat rapat Paripurna bersama DPRD Kota Bengkulu dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-fraksi Raperda APBD 2026, Selasa 18 November 2025.--HENDRI SAPUTRA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Seluruh fraksi di DPRD Kota Bengkulu sepakat jika Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2026 untuk dilanjutkan ke tingkat pembahasan.

Ini sebagai upaya menjaga stabilitas pembangunan dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah yang menjadi fokus utama DPRD Kota Bengkulu.

Persetujuan ini diambil dalam dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Pengantar Nota Penjelasan Wali Kota Bengkulu atas Raperda APBD Tahun Anggaran 2026, Selasa 18 November 2025.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Rahmad Widodo.

Kesepakatan bulat ini menandai komitmen legislatif untuk tidak menunda agenda perencanaan anggaran, mengingat pentingnya konsistensi pembangunan dan pengendalian ekonomi daerah di tahun mendatang.

Rapat turut dihadiri Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Tony Elfian mewakili Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, unsur Forkopimda, serta seluruh anggota DPRD dari 9 fraksi.

Dalam pandangan umumnya, sejumlah fraksi menekankan pentingnya penguatan tata kelola anggaran yang transparan, efektif, dan berorientasi pada layanan publik.

Fraksi PAN Perjuangan menjadi salah satu fraksi yang menyoroti isu ini secara tegas.

Juru bicara Fraksi PAN Perjuangan, Desy Maryani, menegaskan bahwa fraksinya sejalan dengan pemerintah Kota Bengkulu dalam membangun pola pengelolaan keuangan yang terbuka dan bertanggung jawab.

“Pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara terbuka, bertanggung jawab, dan diperuntukkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” ujar Desy.

Fraksi PAN Perjuangan juga mengapresiasi capaian ekonomi Kota Bengkulu yang tetap stabil dan tumbuh positif.

Data menunjukkan perekonomian tumbuh 5,53 persen pada tahun 2023 dan 5,39 persen pada tahun 2024, dengan nilai PDRB Rp33,15 triliun.

raperda apbd 2026 sepakat dibahas, fraksi dprd kota tekankan penguatan tata kelola anggaran                            bengkulu, koranrb.id  – seluruh fraksi di dprd kota bengkulu sepakat jika rancangan peraturan daerah (raperda) tentang apbd 2026 untuk dilanjutkan ke tingkat pembahasan. 
ini sebagai upaya menjaga stabilitas pembangunan dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah yang menjadi fokus utama dprd kota bengkulu.
persetujuan ini diambil dalam dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pengantar nota penjelasan wali kota bengkulu atas raperda apbd tahun anggaran 2026, selasa 18 november 2025.
rapat yang dipimpin wakil ketua i dprd kota bengkulu, rahmad widodo.
baca juga:pupuk subsidi 2026 tersedia januari, petani bengkulu utara diminta segera tebus
kesepakatan bulat ini menandai komitmen legislatif untuk tidak menunda agenda perencanaan anggaran, mengingat pentingnya konsistensi pembangunan dan pengendalian ekonomi daerah di tahun mendatang.
rapat turut dihadiri penjabat (pj) sekretaris daerah (sekda) tony elfian mewakili walikota bengkulu, dedy wahyudi, unsur forkopimda, serta seluruh anggota dprd dari 9 fraksi.
dalam pandangan umumnya, sejumlah fraksi menekankan pentingnya penguatan tata kelola anggaran yang transparan, efektif, dan berorientasi pada layanan publik. 
fraksi pan perjuangan menjadi salah satu fraksi yang menyoroti isu ini secara tegas.
baca juga:bupati teddy turun tangan gotong royong perbaiki jalan ambles talang rami 
juru bicara fraksi pan perjuangan, desy maryani, menegaskan bahwa fraksinya sejalan dengan pemerintah kota bengkulu dalam membangun pola pengelolaan keuangan yang terbuka dan bertanggung jawab.
“pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara terbuka, bertanggung jawab, dan diperuntukkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” ujar desy.
fraksi pan  perjuangan juga mengapresiasi capaian ekonomi kota bengkulu yang tetap stabil dan tumbuh positif. 
data menunjukkan perekonomian tumbuh 5,53 persen pada tahun 2023 dan 5,39 persen pada tahun 2024, dengan nilai pdrb rp33,15 triliun. 
baca juga:kejari bengkulu utara gencar cegah korupsi dana desa lewat program jaga desa
sementara itu, inflasi berhasil ditekan dari 5,92 persen menjadi 5,21 persen.
fraksi pan perjuangan menilai capaian tersebut sebagai bukti bahwa kebijakan pemkot bengkulu berjalan pada jalur yang tepat dan perlu dipertahankan melalui perencanaan apbd yang lebih efektif.
meski memberi apresiasi, fraksi pan perjuangan juga menyoroti target pendapatan daerah tahun 2026 yang mencapai rp1,182 triliun. 
fraksi pan perjuangan ini mendorong pemkot bengkulu untuk lebih serius mengawal pendapatan asli daerah (pad), terutama pada sektor pajak daerah, retribusi, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.
baca juga:infonya, dugaan sunat dana dinkes dibahas oknum pejabat dari pesan whatsapp 
“pemerintah kota harus memastikan seluruh potensi pad dapat dimaksimalkan, sekaligus mencegah penggunaan anggaran pada kegiatan yang tidak produktif,” tegas desy.
dalam pandangan lainnya, fraksi pan perjuangan juga meminta pemkot bengkulu mengusulkan peningkatan dana kelurahan kepada pemerintah pusat. 
kota bengkulu sebagai pusat urbanisasi dinilai membutuhkan dukungan anggaran lebih besar agar kelurahan dapat memperkuat pelayanan dan pembangunan berbasis kebutuhan warga.
“dana kelurahan harus mempertimbangkan luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan,” lanjut desy.
baca juga:besok, empat calon sekda seluma pemaparan makalah
dengan persetujuan seluruh fraksi, dprd kota bengkulu dan pemkot bengkulu selanjutnya akan memasuki tahap pembahasan teknis dan perhitungan detail anggaran. 
dprd menargetkan pembahasan berjalan lebih efektif agar apbd 2026 rampung tepat waktu dan mampu menjawab tantangan pembangunan kota.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 19 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan