Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Jelang Tutup Tahun Anggaran, 7 Proyek SDA Senilai Rp 3,4 Miliar Dikebut

Plt. Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Lebong, Azaras Eko Sukamana, SE. --ABDI/RB

TUBEI, KORANRB.ID — Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong terus memacu sejumlah pekerjaan di Bidang Sumber Daya Air (SDA). 

Tercatat terdapat tujuh paket kegiatan dengan total nilai mencapai kurang lebih Rp3,4 miliar yang kini digenjot agar seluruh target pembangunan dapat dipenuhi dalam waktu beberapa minggu terakhir sebelum tahun anggaran berakhir.

Plt. Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Lebong, Azaras Eko Sukamana, SE, menyampaikan bahwa realisasi proyek secara umum menunjukkan tren yang menggembirakan. 

Menurutnya, percepatan pekerjaan telah dilakukan sejak awal November agar seluruh proyek bisa diselesaikan sesuai kontrak yang berlaku. 

BACA JUGA:Pemkab Lebong Benahi DTKS, Ribuan Data Penerima Bansos Terindikasi Tak Akurat

“Kami tetap optimis bahwa semua kegiatan dapat tuntas tepat waktu.

Secara garis besar perkembangan di lapangan cukup positif,” ujarnya.

Eko menjelaskan, ketujuh kegiatan tersebut tersebar di berbagai desa dan kelurahan, meliputi pembangunan bronjong, turap, bendungan kecil, serta jaringan irigasi. 

Sejumlah proyek menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan perlindungan tebing sungai serta peningkatan layanan pengairan pertanian.

BACA JUGA:Pagi Ini, Paripurna PAW DPRD Kepahiang

Di Desa Talang Ulu, pembangunan Bronjong Air Aman menghabiskan anggaran sekitar Rp499,266 juta, sementara pembangunan turap dan bronjong di Sungai Ai Kotok, Desa Nangai Tayau, menelan dana Rp447,9 juta. 

Dua proyek bendungan masing-masing berada di Desa Karang Dapo Atas dengan nilai Rp497,554 juta, dan di Desa Tanjung Bungai II dengan alokasi Rp497,3 juta.

Selanjutnya, tiga kegiatan lain berupa pembangunan jaringan irigasi, yaitu Irigasi Air Aman III di Desa Talang Ulu Rp449,449 juta, Irigasi Air Senanyeak di Desa Lemeu Pit Rp956,258 juta, dan jaringan irigasi Kelurahan Embong Panjang Rp619,6 juta.

Dari keseluruhan paket tersebut, empat proyek telah rampung seratus persen, meski proses opname belum dapat dilakukan karena laporan final dari pihak pelaksana belum diserahkan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan