Peh Tambo, Tradisi Uji Nyali dan Ketangkasan dari Tanah Aceh

KORANRB.ID - Provinsi Nagroh Aceh Darussalam (Aceh) dikenal sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan budaya warisan leluhur. 

Salah satu tradisi unik yang masih dipertahankan di beberapa wilayah adalah Peh Tambo, sebuah permainan rakyat yang menguji keberanian, kecepatan, dan ketangkasan generasi muda Aceh. 

Meski jarang terekspos, Peh Tambo tetap menjadi bagian penting dalam identitas budaya masyarakat setempat.

Asal-usul dan Makna Peh Tambo

Secara harfiah, Peh berarti memukul, sementara Tambo berarti beduk atau gendang besar. Dalam tradisi Aceh, Peh Tambo merujuk pada permainan yang menguji kemampuan seseorang untuk memukul beduk dengan keras dan tepat sambil melewati berbagai tantangan fisik.

BACA JUGA:Fakta Unik Pamukkale, Turki ‘Kapas Kapur’ yang Memikat Dunia, Apa Keunikannya?

BACA JUGA:Igbo-Ora, Kota dengan Fenomena Kelahiran Anak Kembar yang Unik di Dunia

Tradisi ini biasanya dilakukan pada acara-acara adat, peringatan hari besar Islam, serta kegiatan sosial masyarakat. Dahulu, Peh Tambo juga menjadi ajang mencari “pemuda pilihan” yang dianggap kuat dan layak menjadi bagian dari barisan penjaga kampung.

Cara Permainan Dilakukan

Setiap daerah memiliki variasi, namun pada umumnya Peh Tambo dijalankan dengan format berikut:

1. Peserta berlari menuju tambo

Mereka berbaris beberapa meter dari beduk yang digantung atau dipasang pada tiang. Dengan aba-aba, peserta berlari secepat mungkin menuju tambo.

2. Memukul tambo dengan sekuat tenaga

Saat tiba di depan tambo, peserta wajib memukulnya sekeras mungkin, sering kali menggunakan tongkat pendek atau alat pemukul khusus, suara pukulan menjadi ukuran penilaian.