Bipih Bengkulu Rp51,7 Juta, Surabaya Paling Mahal

BACA JUGA:Haji, Kemenag Buka Usulan Jemaah Pendamping

Untuk Dolar akan berpengaruh terhadap beberapa personal haji, seperti biaya pesawat. Lalu ada pula biaya-biaya kebutuhan di Arab Saudi, yang tentunya menggunakan Riyal Arab Saudi seperti hotel dan sebagainya. Sementara untuk pelunasan sudah bisa dilakukan mulai saat ini, dengan sistemBACA JUGA:Potensi Dana Haji RI Tembus Rp 600 Triliun dua tahap.

"Pelunasan dilakukan dua tahap. Tahap pertama, dibuka dari 9 Januari - 7 Februari 2024. Pelunasan tahap kedua, dibuka dari 20 Februari - Maret 2024," ujarnya. 

BACA JUGA:Perkara Asrama Haji, Pihak Pokja dan Kemenag Dihadirkan JPU, Bersaksi Pandemi Jadi Permasalahan Revitalisasi

Hingga saat ini, dikatakan Intihan belum ada CJH yang melakukan pengunduran diri. Sementara untuk pemeriksaan kesehatan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari Kemenag Kota Bengkulu, sudah dilakukan 80 persen. 

Pemantauan keseluruhan mengenai jemaah yang terkendala kesehatan, sehingga belum bisa berangkat juga belum dilakukan. 

BACA JUGA:Kuota Petugas Haji Indonesia 4.400 Orang

"Kalau Bengkulu ini semangatnya sungguh luar biasa CJH itu untuk berangkat. Kalau bukan karena permasalahan kesehatan, biasanya mereka tetap berupaya maksimal untuk melunasi," demikian Intihan.

Sementara itu, diketahui Provinsi Bengkulu sudah mendapatkan kuota keberangkatan 2024 yakni 1.636 CJH. Secara rinci, Kota Bengkulu 315 orang, Bengkulu Tengah 89 orang, Bengkulu Selatan 121 orang, Rejang Lebong 228 orang, dan Mukomuko 174 orang. Sementara itu, Seluma 168 orang, Kaur 106 orang, Kepahiang 107 orang, Lebong 89 orang, dan Bengkulu Utara 200 orang. Ditambahkan, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 6 orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) 15 orang. 

Bipih Jemaah Embarkasi Surabaya Paling Mahal

Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 Hijriah/2024 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat. Dalam Keppres Nomor 6 tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 9 Januari 2024 tersebut, ditetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) secara rinci per embarkasi. 

BACA JUGA:Pelunasan Haji Bengkulu Awal Januari

Dari 13 embarkasi, besaran Bipih jemaah haji dari embarkasi Surabaya diketahui paling besar dibanding lainnya. Yakni, sebesar Rp 60.526.334. Sementara, untuk besaran Bipih terendah adalah embarkasi Aceh sebesar Rp 49.995.870. 

Adapun untuk besaran Bipih embarkasi lainnya yaitu embarkasi Medan sebesar Rp 51.145.139, embarkasi Batam sebesar Rp 53.833.934, embarkasi Padang sebesar Rp 51.739.357, embarkasi Palembang sebesar Rp 53.943.134, embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp58.498.334. 

BACA JUGA:Sering Gonta Ganti BBM Kendaraan? Awas, Ini Efeknya