Kenaikan Pajak Motor Konvensional Percepat Migrasi Motor Listrik
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu.-foto: fsrd.itb.ac.id/koranrb.id-
KORANRB.ID – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencuatkan wacana bahwa pajak sepeda motor konvensional akan dinaikkan. Wacana tersebut mengundang respons beragam dari berbagai pihak.
Dalam konteks transisi ke kendaraan ramah lingkungan, pengamat menilai langkah itu bisa menjadi salah satu trigger bagi masyarakat untuk bermigrasi.
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu menilai, kenaikan pajak pada sepeda motor berbahan bakar bensin (ICE) bisa memicu masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan seperti listrik.
”Kenaikan pajak bakal memberikan tekanan finansial pada kepemilikan dan operasional sepeda motor bensin, menjadikan sepeda motor listrik dengan biaya operasional yang lebih rendah sebagai alternatif yang menarik dalam jangka panjang,” bebernya, Kamis, 25 Januari 2024.
BACA JUGA:Para Konglomerat Merapat ke Prabowo, Anies: Kita Didukung Rakyat
Yannes menuturkan, dukungan pemerintah melalui insentif seperti pembebasan pajak, subsidi, atau program kredit yang menguntungkan akan membuat kendaraan listrik lebih terjangkau.
Selain itu, kemajuan teknologi seperti peningkatan kapasitas baterai dan waktu pengisian yang lebih cepat.
Namun, tantangan seperti pembangunan infrastruktur pengisian listrik yang memadai dan ketersediaan model yang terjangkau perlu diatasi untuk memastikan transisi yang sukses.
”Pemerintah harus mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk memastikan transisi ke kendaraan listrik berlangsung lancar,” ujarnya.
Situasi ini, lanjut Yannes, juga membuka peluang bagi berkembangnya pasar sepeda motor listrik.
BACA JUGA:Buat Laporan Palsu Tentang Dana Kampanye? Ada Sanksi Pidananya
Momentum itu bisa dimanfaatkan produsen untuk memperluas pasar sekaligus mendorong inovasi dan peningkatan teknologi kendaraan listrik.
”Meski menimbulkan tantangan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan produsen sepeda motor bensin, ini menjadi kesempatan bagi pertumbuhan sektor kendaraan listrik dan transisi ke arah ekosistem yang lebih berkelanjutan dalam transportasi pribadi,” jelasnya.
Di pihak lain, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menegaskan bahwa pajak sepeda motor tidak dinaikkan dalam waktu dekat.