Gawat! Kurun 1 Bulan, 25 Warga Seluma Terserang DBD, Terbanyak di 2 Kecamatan Ini
Gawat! Kurun 1 Bulan, 25 Warga Seluma Terserang DBD, Terbanyak di 2 Kecamatan Ini. Terlihat warga yang terserang DBD dirawat di RSUD Tais.--IZUL/RB
Maka dari itu, untuk jangka panjangnya, sebaiknya warga Seluma lebih aktif dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara gotong-royong ataupun membersihkan rumah secara mandiri.
"Apabila ada masyarakat yang merasakan gejala penyakit DBD, sebaiknya segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas. Agar nantinya dapat diberikan penanganan medis hingga pasien kembali sehat,"ujar Riduwan.
BACA JUGA:Kampanye 2.2 Shopee Live dan Video Mega Sale
DBD merupakan salah salah kasus penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.
Biasanya gejala yang akan muncul ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual, mimisan serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.
Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos mengatakan bahwa biasanya virus DBD terjadi akibat kurangnya menjaga kebersihan lingkungan termasuk saluran air, sehingga menyebabkan jentik jentik nyamuk berkembang.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu dan Polisi Datangi SMKS 16 Kota Bengkulu, Ada Apa?
Sehingga menurutnya, upaya tepat sasaran hanya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah.
Yakni dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air. Mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.
“Upaya tepat sasarannya masyarakat harus melakukan 3M,” jelas Rudi.