Logistik Pemilu untuk Pulau Enggano Dikirim Duluan, Ini Alasan KPU Bengkulu Utara
KPU Bersama TNI, Polri dan Kejaksaan saat melakukan rakor persiapan pengiriman logistik pemilu ke Pulau Enggano.--TRI SHANDY RAMADANI/RB
BACA JUGA:Pencairan Rp 181 Miliar Dana Desa, PMD Cek Pajak 215 Desa
Kereta molek ini akan menuju Desa Lebong Tandai dari Desa Air Tenang Napal Putih sekitar lima jam.
Itupun setidaknya ditengah perjalanan logistik harus diangkut dan berganti molek lantaran kondisi jalan yang terbelah akibat abrasi.
“Untuk TPS sulit juga menjadi prioritas penyaluran logistik tersebut lebih dulu menghindari terjadinya hambatan di jalan,” terangnya.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kasat Intel AKP. Edi Suprianto, SE yang kemarin mengikuti kegiatan persiapan pendistribusian logistik ke Enggano menerangkan jika Polisi fokus pada pengamanan.
BACA JUGA:Retribusi Wisata Lebong Akan Diuji Petik Per Triwulan, Begini Penjelasannya
Sehingga seluruh pergerakan logistik pemilu akan dilakukan pengamanan dan pengawalan dari TNI dan Polisi.
“Kita akan memastikan seluruh logistik pemilu aman sampai nantinya seluruh tahapan berakhir. Setiap pergerakan logistik akan kita lakukan pengamanan dan pengawalan,” tegas Kasat Intel.
Sekadar mengetahui, Bengkulu Utara terdiri dari 19 Kecamatan, 215 desa dan lima kelurahan.
Dari seluruh wilayah Bengkulu Utara terdapat 217.841 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
BACA JUGA:Hindari Terjangkit Hipertensi, Terapkan Ini Darah Tinggi Menjauh
Sebanyak 896 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Bengkulu Utara baik termasuk diantaranya TPS Sulit hingga TPS khusus yang ada di Lapas dan PT Pamor Ganda.
Ini Artinya, dari gudang KPU logistik lebih dulu akan disebar di 19 kantor camat lalu dibagi kembali sesuai dengan jumlah desa dan TPS di masing-masing kecamatan.
Usai pemungutan suara dan penghitungan ditingkat KPPS, logistik akan kembali dikumpulkan ke kantor kecamatan untuk dilakukan pleno penjumlahan.
Setelah itu, barulah seluruh logistik akan dibawa kembali ke Gudang KPU Bengkulu Utara untuk menunggu jadwal pleno tingkat kabupaten.