5.700 Ternak, Baru 500 Ekor Vaksinasi, Disperkan Sudah Ingatkan

BAHAYA: Masih banyak peternak di Kabupaten Lebong yang mengacuhkan masalah vaksinasi ternak. Foto: Muharista Delda/RB--

Penyebab terpenting kegagalan vaksinasi pada hewan muda adalah adanya antibodi ibu. 

Vaksin juga bisa gagal ketika respon imun sangat tertekan, seperti pada hewan yang banyak terkena parasit atau kekurangan gizi. Hewan seperti itu tidak boleh divaksinasi. 

Stres yang parah, termasuk kehamilan, cuaca dingin dan panas yang ekstrim dan kelelahan atau kekurangan gizi dapat menurunkan respon imun normal.

Namun peternak juga harus mengetahui kesehatan ternaknya juga dapat terganggu apabila melakukan kesalahan dalam manajemen pemeliharaan. Seperti kepadatan kandang yang tinggi. 

Artinya jumlah ternak yang ditampung dalam kandang tidak sesuai dengan ukuran kandang.

Apalagi jika sistem ventilasinya buruk atau adanya intensitas cahaya yang terlalu tinggi serta tingginya tingkat populasi di lingkungan kandang. 

Suara gaduh juga bisa membuat ternak menjadi stres sehingga memicu penurunan kondisi kesehatan ternak.

BACA JUGA:Landasan Pacu Bandara Fatmawati Diperpanjang

Ternak yang sehat bisa dilihat dari tampilan fisiknya seperti ternak kelihatan aktif dan tanggap terhadap perubahan situasi di sekitarnya.

Kondisi tubuh seimbang tidak sempoyongan atau pincang serta mata bersinar dan sudut mata terlihat bersih.

Selain itu, kulit tidak kusam serta frekuensi nafas dan denyut nadi teratur. Bila ternak yang dijumpai dalam kondisi sebaliknya, maka patut dicurigai ternak tersebut terjangkit suatu penyakit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan